Seorang Anak Difabel Jadi Korban Kebakaran 8 Kontrakan di Jatinegara
Kebakaran di Jatinegara pada Senin (1/6/2023). (dok. Damkar Jakarta Timur)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang anak berusia 10 tahun berkebutuhan khusus atau disabilitas menjadi korban kebakaran delapan rumah kontrakan di Jalan Swadaya 4 RT 05/05, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (2/6/2023) dini hari.
Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 04.28 WIB.
"Korban bernama Tasya merupakan anak difabel yang saat kejadian di dalam kamar, sementara ibunya sedang keluar atau tidak di dalam rumah," ujar Gatot saat dihubungi IDN Times.
Baca Juga: 8 Kontrakan Terbakar di Jatinegara, 42 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
1. Tubuh Tasya hangus terbakar
Kebakaran di Jatinegara pada Senin (1/6/2023). (dok. Damkar Jakarta Timur)Dalam sejumlah foto yang diterima IDN Times, petugas Damkar nampak mengevakuasi jenazah Tasya di sudut kamar.
Empat petugas Damkar nampak berhati-hati saat memasukan jasad Tasya ke dalam kantong jenazah, dan menggotongnya ke luar rumah.
2. Damkar kerahkan 12 mobil damkar
Kebakaran di Jatinegara pada Senin (1/6/2023). (dok. Damkar Jakarta Timur)Gatot mengatakan pihaknya mengerahkan 60 personel dan 12 armada mobil pemadam dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, untuk menanggulangi kebakaran tersebut.
"Kami butuh waktu satu jam lebih untuk memadamkan api. Proses pemadaman dan pendinginan dinyatakan rampung sekitar pukul 06.02," ujar dia.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Gudang Triplek di Duren Sawit
3. Api diduga berasal dari kebocoran gas
Kebakaran di Jatinegara pada Senin (1/6/2023). (dok. Damkar Jakarta Timur)Gatot menyebutkan api diduga berasal dari kebocoran tabung gas dari salah rumah kontrakan. Kemudian, api menyambar cepat hingga merambat ke rumah lainnya.
"Untuk kerugian akibat kebakaran ini kurang lebih Rp700 juta," imbuhnya.
Berita Terkini Lainnya
