Sewa Rusun Kemensos Hanya Rp10 Ribu per Bulan di Jakarta dan Bekasi

Hunian untuk masyarakat miskin dan rentan

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) memiliki rumah susun (rusun) dengan harga sewa hanya Rp10 ribu per bulan di Jakarta dan Bekasi.

Kepala Sentra Mulya Jaya, Adrianus Alla menegaskan tarif Rp10 ribu per bulan itu akan kembali kepada para penyewa.

"Betul, dikenakan biaya sewa Rp 10 ribu per bulan yang sebenarnya akan kembali ke mereka. Semacam dana sosial," kata Adrianus Alla dalam keterangan, Selasa (23/1/2023).

Baca Juga: JakPro Laporkan Oknum Eks Warga Kampung Bayam Menyerobot Rusun

1. Fasilitas rumah rusun Kemensos

Sewa Rusun Kemensos Hanya Rp10 Ribu per Bulan di Jakarta dan BekasiRusun Kemensos di Sentra Mulya Bambu APUS, Jakarta Timur. (dok. Kemensos)

Adrianus mengatakan, meski harga sewa rumah susun Kemensos hanya Rp10 ribu per bulan, tetapi fasilitasnya sangat lengkap. Mulai dari tempat tidur tingkat, meja makan, dapur beserta kompor gas dan perlengkapannya hingga kamar mandi toilet duduk.

Rumah susun Kemensos tersebut berada di Sentra Mulya Jaya Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dan di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi. Masing-masing kamar ukurannya sekitar 7x6 meter yang cukup memadai untuk keluarga kecil. 

"Kedua rumah susun sewa ini dibangun atas kerja sama Kementerian Sosial dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diresmikan pada 2023 lalu. Rusun ini dibangun khusus bagi masyarakat pra sejahtera/kelompok miskin dan rentan," paparnya.

Baca Juga: Gibran Soroti Kondisi Rusun Cilincing, Ini Respons Kementerian PUPR

2. Bayar 10 ribu per bulan

Sewa Rusun Kemensos Hanya Rp10 Ribu per Bulan di Jakarta dan BekasiRusun Kemensos di Sentra Mulya Bambu APUS, Jakarta Timur. (dok. Kemensos)

Bukan cuma kamar, di rumah susun Kemensos tersebut juga tersedia berbagai fasilitas umum seperti musala, lahan parkir, pojok baca anak, ruang serbaguna, loker, sistem keamanan CCTV, akses pembuangan sampah, jaring pengaman, aksesibilitas difabel, toilet difabel dan toilet umum, ruang tunggu di setiap lantai, dan jalur evakuasi.

Salah satu penghuni Rusun Mulya Jaya, Tito Suwignyo (62) mengatakan, dirinya sudah 10 bulan menempati Rusun Mulya Jaya. Ia sebelumnya hidup di jalanan

"Alhamdulillah, semenjak 17 tahun baru ada Ibu Menteri Sosial yang memperhatikan kami. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Ibu Menteri Risma. Apalagi bayarnya cuma Rp10 ribu per bulan. Kita tinggal masuk doang bawa badan dan pakaian," ucap Tito dengan perasaan haru.

Baca Juga: Pemprov DKI Gelar Sembako Murah, Rp100 Ribu per Paket

3. Hunian untuk pemberdayaan penerima manfaat

Sewa Rusun Kemensos Hanya Rp10 Ribu per Bulan di Jakarta dan BekasiRusun Kemensos di Sentra Mulya Bambu APUS, Jakarta Timur. (dok. Kemensos)

Selain diberikan hunian layak, Kementerian Sosial juga memberikan pemberdayaan bagi penerima manfaat yang sebelumnya mempunyai pekerjaan tetapi dirasa belum dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. 

Penyuluh Sosial Ahli Madya, Elmi Wati yang merupakan pengelola rusun mengatakan, di Rusun Sentra Mulya, terdapat 71 kamar yang terisi, terdiri dari difabel, lansia dan kelompok rentan dengan total 205 jiwa.

Sementara itu, di Rusun Pangudi Luhur, tersedia 95 kamar dengan keamanan yang sangat memadai.

Di Rusun Pangudi Luhur juga memberikan pendampingan untuk usaha. Setiap penghuni rusun dilatih untuk berusaha. Hasil usaha ditabung dan sedapat mungkin dipakai untuk mencicil rumah sehingga penghuni rusun kelak bisa mandiri dan memiliki rumah sendiri.

Baca Juga: Masuk Dokumen Skandal Dugaan Suap, Kemensos Tepis Terima Uang SAP

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya