Sudah Bosan di Rumah? Tunggu Dulu, Ini Ada 5 Manfaat dari WFH, Lho!
https://Yandex.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tetap tinggal di rumah selama masa pandemik COVID-19 seharusnya menjadi kesempatan baik untuk memperbaiki kualitas hidup. Dengan tinggal di rumah, makanan yang masuk ke dalam tubuh lebih sehat karena dimasak sendiri, dan jauh lebih hemat.
Demikian juga dengan berolahraga dan lebih dekat dengan keluarga, hal-hal yang selama ini mungkin menjadi kesempatan langka.
Relawan Yayasan Sosial Kemanusiaan Kristen Wahana Visi Indonesia (WVI), dr. Tan Shot Yen, menyampaikan kondisi di rumah ini meningkatkan kualitas 5K, yaitu kualitas Kesehatan, Karier, Keuangan, Kedekatan, dan Kedermawanan.
1. Bisa mengontrol makanan yang masuk
yummy.co.idDari sisi kesehatan, dr. Tan Shot Yen menjelaskan tinggal di rumah, justru bisa lebih mengontrol makanan yang masuk ke tubuh kita.
"Jika biasanya suka jajan, sekarang mau tidak mau harus masak sendiri. Kita bisa memilih masak makanan yang sehat dengan merencanakannya," terangnya dalam siaran tertulis, Selasa (14/4).
Buat perencanaan menu untuk seminggu dan beli bahan-bahannya sesuai dengan rencana yang sudah disusun.
2. Gunakan pakaian rapi saat kerja dari rumah
ANTARA FOTO/Arnas PaddaDemikian juga untuk karier. Bekerja dari rumah, bukan berarti tidak bisa produktif. Menurut dr. Tan Shot Yen, caranya atur jadwal bangun tidur, masak, dan bekerja, serta berpakaianlah yang rapi seolah-olah akan berangkat kerja.
"Hal ini akan menimbulkan semangat untuk bekerja," imbuhnya
Baca Juga: Bukan WFH, Ini 9 Momen Hotman Paris 'Kerja di Jalan' yang Santuy Abis
Editor’s picks
3. Kena PHK? Bisa jadi momentum refleksi diri
Suasana sepi di Jalan Sudirman, Jakarta pada Kamis (9/4/2020). (IDN Times/Herka Yanis)Jika ternyata masa pandemik ini justru terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), menurut dr. Tan hal ini justru dapat menjadi momentum untuk refleksi, apakah pekerjaan tersebut memang pekerjaan yang tepat untuk kita, atau kita justru dapat melihat peluang lain.
"Dari sisi keuangan, tinggal di rumah seharusnya membuat pengeluaran jauh lebih kecil, karena tidak perlu mengeluarkan ongkos transportasi atau jajan yang tidak perlu. Dengan masak sendiri juga akan jauh lebih menghemat pengeluaran ketimbang makan di restoran atau kafe seperti yang biasa dilakukan setiap akhir pekan," jelasnya.
4. Kedekatan dengan keluarga seharusnya membaik
Instagram.com/becktumSelain itu menurut dr. Tan , kedekatan dengan keluarga seharusnya membaik. Sebab waktu bersama suami/istri dan anak- anak yang selama ini mungkin sedikit, dengan berada di rumah, bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas hubungan.
"Berada di rumah sepanjang waktu juga menjadi kesempatan untuk lebih memperhatikan rumah dengan merapikan rumah atau mendekorasi rumah sehingga menjadi lebih nyaman," ucapnya.
5. Meningkatkan kedermawanan dengan lebih peduli akan kebutuhan orang lain
IDN Foundation Salurkan Donasi untuk Pembelian APD Tenaga Medis (Dok. IDN Times)Terakhir, momentum pandemi ini dapat meningkatkan kedermawanan kita dengan lebih peduli akan kebutuhan orang lain. Misalnya jika ada tetangga yang positif COVID-19, kita bersama tetangga yang lain menggalang kepedulian dengan memberi bantuan logistik atau makanan yang dibutuhkan oleh keluarga tersebut.
“Namun, hati-hati dalam memberi bantuan. Bantuan sembako misalnya, pilih yang memang dibutuhkan tubuh untuk keberlanjutan hidup, seperti makanan pokok (beras/umbi-umbian), telur, daging. Bukan mi instan, MPASI pabrikan, atau bahkan rokok. Selain itu, pemberian bantuan harus terstruktur, sehingga penyalurannya jelas dan tepat sasaran,” kata dr Tan.
Baca Juga: 7 Game Eksklusif Nintendo Switch yang Ampuh Atasi Jenuh saat WFH
Topik:
Berita Terkini Lainnya
