Sultan Akhyar Buka-bukaan Soal Pendapatan dari Konten Mandi Lumpur

Tak ada pemaksaan pembuatan video mandi lumpur

Jakarta,IDN Times - Fenomena "ngemis online" di platfom media sosial TikTok menuai hujatan warganet, sosok pembuat konten mandi lumpur yang viral di TikTok dan menuai kecaman tersebut justru muncul di sebuah stasiun tv.

Pria bernama Sultan Akhyar itu mengaku, pembuatan konten tersebut didukung warga setempat karena membantu mereka yang terlilit utang. Menurutnya, talent yang ikut mandi lumpur termasuk nenek dan kakek, tidak ada unsur pemaksaan, bahkan mereka yang meminta karena warga tahu konten tersebut bisa meraup ratusan ribu hingga jutaan rupiah dalam satu hari.

"Banyak (yang mau ikut), karena di rumah banyak yang ambil utang kayak bank, koperasi, saya dibilang super hero di sana, di kampung saya," ucapnya dilihat YouTube pagi-pagi ambyar, Jumat (20/1/2023).

1. Nenek satu jam dapat Rp700 ribu

Sultan Akhyar Buka-bukaan Soal Pendapatan dari Konten Mandi LumpurFenomena mandi lumpur TikTok (instagram.com/memomedsos)

Sultan Akhyar mencontohkan, talent bernama nenek Raimin yang viral karena kedinginan sampai pingsan tersebut sebelumnya bekerja menanam padi mulai jam 08.00 sampai 11.00 hanya diberi upah Rp10 sampai Rp30 ribu.

"Kalau ini satu jam (konten mandi lumpur) Rp700 ribu bahkan kalau saya dapat Rp4 juta, nenek dapat Rp2 juta," imbuhnya.

Baca Juga: Konten Mandi Lumpur, Pemda NTB: Penganiayaan untuk Dapat Keuntungan

2. Air yang dipakai merupakan air hangat

Sultan Akhyar Buka-bukaan Soal Pendapatan dari Konten Mandi LumpurFenomena mandi lumpur TikTok (instagram.com/memomedsos)

Sultan menambahkan, bahwa apa yang dilihat netizen hanya prank belaka, karena air yang digunakan untuk mengguyur merupakan air hangat, dan disediakan mesin penghangat serta makanan. Selain itu, aksi talent yang seolah kedinginan dan pingsan hanya akting belaka untuk meraih simpati warganet.

"Jadi di balik kamera, kita sebenarnya siapin air hangat juga, makanan. Itu yang mereka enggak tahu, satu jam atau dua jam atau 30 menit, 'Nek udah agak dingin enggak?' lanjut, kalau lanjut saya kasih air hangat," lanjutnya.

3. Risma keluarkan edaran larangan ngemis online

Sultan Akhyar Buka-bukaan Soal Pendapatan dari Konten Mandi LumpurMenteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan tablet ke 105 siswa SMPN 10 Surabaya (Dok. Humas Kemensos)

Diketahui sejumlah akun di platform TikTok melakukan siaran langsung mandi air lumpur demi mendapatkan kiriman hadiah dari pemirsa. Demi mendulang simpati dan mendulang gift. Konten tersebut menuai kecaman karena melibatkan orang tua.

Bahkan, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengeluarkan Surat Edaran yang ditujukan kepada pemerintah daerah untuk menindak maraknya pengemis online.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya