Takut Rapid Test, Pedagang di Pasar Sumur Batu Kemayoran Tutup Toko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para pedagang di Pasar Sumur Batu Kemayoran, Jakarta Pusat, menutup kiosnya untuk menghindari rapid test massal yang dilakukan secara mendadak oleh Puskesmas Kemayoran.
"Kita memang datangnya dadakan niatnya agar semuanya bisa ikut pengetesan, tapi ternyata kita sampai hanya sedikit toko yang buka. Para pedagang memilih tutup," kata Kepala Puskesmas Kemayoran Buana dilansir dari Antara, Selasa (7/7/2020).
1. Pedagang sempat sambut positif saat sosialisasi
Menurut Buana, sosialisasi pelaksanaan tes COVID-19 sudah sering dilakukan di pasar-pasar kawasan Kemayoran dan mendapat sambutan positif dari para pedagang.
"Sosialisasi pelaksanaan tes COVID-19 kan sudah dari dulu. Informasi dari pengetesan pasar-pasar sebelumnya pasti sudah tersebar. Namun, ternyata tetap informasi salah, tetap tersebar sehingga bikin pedagang di sini takut," kata Buana
Baca Juga: Mirip Test Pack, Alat Rapid Test Deteksi Virus Corona dalam 15 Menit
2. Kepala Pasar Sumur Batu akan jemput pedagang yang menutup warung
Editor’s picks
Kepala Pasar Sumur Batu Waluyo mengatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha menjemput para pedagang pasar yang menutup kiosnya dan berdomisili di sekitar pasar.
Hingga pukul 11.00 WIB berdasarkan daftar hadir, baru sekitar 30 pedagang dari total 156 pedagang yang mengikuti pengetesan. Posko pengetesan COVID-19 massal pun tampak lenggang meski petugas yang disiapkan cukup banyak untuk melayani para pedagang.
"Ini kita coba jemput agar ikut tes COVID-19. Kita kan harapannya biar semua ikut tes, sehingga bisa memastikan pasar kita bebas COVID-19," kata Waluyo.
3. Pedagang yang tidak ikuti tes COVID-19 akan dijadwalkan ulang
Waluyo mengatakan, jika masih ada pedagang yang tidak mengikuti tes COVID-19 hari ini, maka pihaknya akan melakukan pendataan untuk menjadwalkan ulang pengetesan.
"Untuk pedagang yang tidak mengikuti tes hari ini. Saran dari Pak Camat, hari ini kita pendataan, lalu besok akan kita bawa ke Puskesmas kecamatan sehingga memastikan ikut dites," kata Waluyo.
Baca Juga: Menteri PMK Minta Pemda Perhatiakan Protokol COVID-19 di Pasar-Pasar