Tangani Kemiskinan di Cilincing, Kemensos Akan Ubah Kampung Jadi Rapi

Cilincing jadi percontohan program penanganan kemiskinan

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) mulai merealisasikan program penanganan kemiskinan secara terpadu. Tim Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Non-Alam (PSKBSNA) Kemensos melaksanakan langkah awal, yakni menggelar pertemuan warga Cilincing, Jakarta Utara, untuk asesmen.

“Kita akan mengubah wajah kampung di sini menjadi bersih dan rapi,” ujar Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Pepen Nazarudin, dalam siaran tertulis, Senin (21/11/2022).

Baca Juga: Angka Kemiskinan Bertambah, Wagub: Bukan Cuma di Jakarta

1. Program penanganan kemiskinan

Tangani Kemiskinan di Cilincing,  Kemensos Akan Ubah Kampung Jadi RapiKemensos realisasikan program penanganan kemiskinan secara terpadu di Cilincing, Jakarta Utara. (dok. Kemensos)

Pepen menerangkan program ini merupakan rangkaian kegiatan Kemensos untuk penanganan kemiskinan. 

“Program ini merupakan rangkaian kegiatan untuk penanganan kemiskinan. Sudah menjadi tugas kita bersama melaksanakan aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.

2. Warga keluhkan keterbatasan air bersih

Tangani Kemiskinan di Cilincing,  Kemensos Akan Ubah Kampung Jadi RapiKemensos realisasikan program penanganan kemiskinan secara terpadu di Cilincing, Jakarta Utara. (dok. Kemensos)

Menurut Pepen, Kelurahan Kalibiru, Cilincing, dipilih menjadi proyek percontohan karena warga sekitar mengeluhkan keterbatasan air bersih untuk kebutuhan sehari- hari. Selain itu, juga karena warga setempat berkomitmen siap berkolaborasi melakukan perubahan yang baik pada masa depan.

Di Cilincing, Kemensos direncanakan akan membuat proyek percontohan melalui beberapa kegiatan, antara lain berupa Rumah Sejahtera Terpadu (RST). Kemensos juga akan melakukan pembangunan Keserasian Sosial dengan penyediaan air bersih dari sumur bor di wilayah tersebut. Tujuannya untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga sekitar.

“Kami juga melakukan penguatan ekonomi melalui pengembangan usaha masyarakat berupa ikan teri yang diolah menjadi makanan siap saji (nugget),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Linjamsos Robben Rico. 

Baca Juga: Hasil Studi: Miris, Lansia di Tambora Jakbar Berutang Buat Makan

3. Community center sebagai balai pertemuan yang dapat mendukung aktivitas nelayan

Tangani Kemiskinan di Cilincing,  Kemensos Akan Ubah Kampung Jadi RapiSatuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cilincing mulai membuat waduk di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah pasien COVID-19, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara (instagram.com/Kominfotik_ju)

Kemensos juga akan membangun community center sebagai balai pertemuan yang dapat mendukung aktivitas nelayan. 

“Keseluruhan program ini dilaksanakan atas support dari seluruh Unit Kerja di Kementerian Sosial,” ujar Robben, menambahkan.

Untuk mendukung seluruh program tersebut, Robben juga mengerakkan Pilar-Pilar Sosial seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), pendamping PKH, dan Pelopor Perdamaian untuk membantu mendata dan memperbaharui data di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tagana dan pendamping PKH untuk membantu asesmen.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya