Tata Cara Sujud Syukur dan Doanya  

Sujud syukur kerap dilakukan saat mendapatkan kebahagiaan

Jakarta, IDN Times - Rasulullah SAW melakukan sujud syukur ketika datang kepadanya hal yang menggembirakan. Dari sana kemudian ulama memasukkan sujud syukur sebagai sunnah ketika seseorang mendapatkan nikmat.

Rasulullah SAW pernah berdoa untuk memberikan syafaat bagi umatnya. Ketika dikabulkan sepertiga umatnya yang akan menerima syafaat, Rasulullah bersujud sebagai bentuk syukur.

Dikutip laman nu.or.id, sujud syukur dikerjakan di luar pelaksanaan sembahyang. Sujud ini dikerjakan karena datangnya nikmat mendadak, terhindar dari bahaya, melihat orang kena musibah (atau orang cacat), atau orang fasik secara terang-terangan.

Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Orang Munafik dalam Islam 

1. Sujud syukur itu terbilang ibadah

Tata Cara Sujud Syukur dan Doanya  Umat muslim beranjak pulang sambil membawa alas shalat usai menunaikan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di lapangan Gunung Labu dengan latar belakang Gunung Kerinci, Kayu Aro Barat, Kerinci, Jambi, Kamis, 13 Mei 2021. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Sujud syukur itu terbilang ibadah. Karenanya, orang yang ingin melakukan sujud syukur harus suci baik di badan, pakaian, maupun tempat sujudnya.

Hasyiyatul Bujairimi alal Khotib menjelaskannya sebagai berikut.

وشرطها كصلاة فيعتبر لصحتها ما يعتبر في سجود الصلاة كالطهارة والستر والاستقبال وترك نحو كلام ووضع الجبهة مكشوفة بتحامل على غير ما يتحركك بحركته ووضع جزء من باطن الكفين والقدمين ومن الركبتين وغير ذلك

Syarat sujud syukur sama saja dengan sembahyang. Sujud syukur dianggap sah seperti sahnya sujud di dalam sembahyang seperti bersuci, menutup aurat, menghadap qiblat, tidak bicara, meletakkan dahi terbuka dengan sedikit tekanan di atas tempat yang tidak ikut bergerak ketika fisiknya bergerak, meletakkan telapak tangan, telapak kaki, lutut, dan syarat sujud lainnya.

Baca Juga: [PUISI] Sujud Doaku

2. Tata cara sujud syukur

Tata Cara Sujud Syukur dan Doanya  (Capres Prabowo Subianto ketika tengah melakukan sujud syukur di depan kediamannya pada 17 April 2019) IDN Times/Irfan Fathurohman

Adapun caranya, pertama seseorang yang akan melakukan sujud syukur mengambil posisi berdiri, lalu bertakbiratul ihrom.

Kedua, mengucap takbir turun. Ketiga, turun sujud. Keempat, bangun dari sujud lalu diam sejenak sebelum salam. Kelima, salam. Semua dilakukan dengan tuma’ninah.

Saat sujud ia bisa membaca lafal berikut ini.

سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِيْنَ

3. Beberapa sebab sujud syukur

Tata Cara Sujud Syukur dan Doanya  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Al-khotib dalam Iqna’ menyebutkan beberapa sebab sujud syukur. Menurutnya, sujud syukur itu bukan dikerjakan tanpa alasan. Sujud itu harus dipicu oleh sebab-sebab yang jelas.

وسجدة الشكرلا تدخل صلاة وتسن لهجوم نعمة أو اندفاع نقمة أو رؤية مبتلى أو فاسق معلن ويظهرها للفاسق إن لم يخف ضرره لا لمبتلى لئلا يتأذى وهي كسجدة التلاوة

Sujud syukur dikerjakan di luar sembahyang. Sujud ini dikerjakan karena datangnya nikmat mendadak, terhindar dari bahaya, melihat orang kena musibah (atau orang cacat), atau orang fasiq secara terang-terangan.

Seseorang disunahkan menyatakan sujud syukur di hadapan si fasiq jika tidak menimbulkan mudarat. Tetapi jangan sujud syukur di depan orang yang cacat karena dapat melukai perasaan yang bersangkutan.

Pelaksanaan sujud syukur sama saja dengan sujud tilawah. Sebagai alternatif, sujud syukur bisa digantikan ketika syarat-syaratnya tidak memadai.

4. Doa sujud syukur

Tata Cara Sujud Syukur dan Doanya  Pasangan calon Bupatu dan Wakil Bupati Yuhronur Efendi dan Abdul Rouf sujud syukur usai mengetahui gugatan sengketa Pilkada Lamongan ditolak MK, Rabu (17/2/2021). Dokumentasi Tim Sukses YesBro

Syekh Sulaiman Al-Kurdi menganjurkan tahmid berikut ini sebagai doa pada sujud syukur:

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَنْعَمَ عَلَيَّ بِكَذَا وَدَفَعَ عَنِّيْ كَذَا وَعَافَانِيْ مِمَّا ابْتَلَى بِهِ فُلَانًا

Alhamdulillāhil ladzī an‘ama ‘alayya bi kadzā, wa dafa‘a annī kadzā, wa ‘āfānī mimmābtalā bihī fulānan.

Artinya, “Segala puji bagi Allah, Zat yang memberikan nikmat kepadaku berupa…(sebutkan dalam hati nikmat yang diterima), dan menolak dariku marabahaya…(sebutkan bahaya yang dimaksud), dan menyelematkanku dari musibah yang Allah berikan kepada fulan…(sebutkan musibah yang dimaksud),” (Syekh Sulaiman Al-Kurdi, Al-Hawasyil Madaniyyah, [Al-Haramain: tanpa tahun], juz I, halaman 317)

Adapun berikut ini adalah doa pada sujud syukur yang dibaca ketika kita terhindar dari suatu dosa atau maksiat yang merebak:

اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا

Allāhumma lā taj‘al mushībatanā fī dīninā.

Artinya, “Ya Allah, jangan jadikan musibah kami pada agama kami.”

Baca Juga: Doa-Doa Penenang Hati agar Kamu Selalu Dilindungi Allah SWT

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya