Tren Kasus COVID-19 di Indonesia Melandai, Kecuali 5 Provinsi Ini

Sebanyak 69 persen pasien COVID-19 tidak bergejala

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebut tren kasus COVID-19 secara nasional mulai melandai. Bahkan angka reproduksi atau potensi penularan kasus di pulau-pulau besar di Indonesia juga menurun.

"Tapi ada 5 Provinsi yang tren masih sedikit meningkat, yaitu meliputi Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Kalimantan Utara (Kaltara)," ujar Dante dilansir YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (7/3/2022).

1. Sebanyak 69 persen pasien di rumah sakit tidak bergejala

Dante juga mengabarkan penurunan kasus COVID-19 nasional juga diiringi turunnya jumlah perawatan pasien di rumah sakit. Sampai saat ini sebanyak 69 persen pasien yang dirawat tidak bergejala atau gejala ringan.

"Jadi sebenarnya saat ini pasien yang dirawat adalah kasus-kasus yang tidak memerlukan perawatan secara medis," ungkapnya.

Baca Juga: [BREAKING] Karantina Jemaah Umrah dan PPLN Dipangkas Jadi 1 Hari Mulai Besok

2. Separuh pasien COVID-19 meninggal karena komorbid

Dante menambahkan 50 persen kematian di rumah sakit dialami pasien COVID-19 yang mempunyai komorbid, berusia lansia dan belum divaksinasi.

"Jadi tidak semua pasien meninggal karena COVID-19, tapi ada yang meninggal dengan COVID. Hasil audit kematian di rumah sakit menunjukkan mayoritas kematian adalah lansia dengan komorbid diabetes, hipertensi, dan gagal ginjal," ungkapnya.

3. Sebanyak 54 persen dari penduduk Indonesia sudah vaksinasi lengkap

Dante mengatakan sebanyak 54 persen dari penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Selain itu, kebijakan booster direvisi menjadi 3 bulan setelah mendapatkan vaksinasi dosis dua yang diharapkan bisa mempercepat herd immunity.

"Komunikasi publik terus dilakukan sehingga masyarakat tidak pilih vaksin karena vaksin yang terbaik adalah vaksin yang kita dapatkan," imbaunya. 

Baca Juga: [BREAKING] Pelaku Perjalanan Darat dan Laut Kini Tak Perlu Tes PCR atau Antigen

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya