Viral Video Pelecehan Seksual di Angkot Jakarta, Penumpang Lain Diam!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelecehan seksual di transportasi umum kembali terjadi. Seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual di angkot arah Stasiun Tebet menuju Kuningan, Jakarta Selatan.
Video laki-laki pelaku pelecehan seksual dalam angkot tersebut pun viral. Dalam rekaman sebuah video, perempuan tersebut mengaku diraba di bagian alat vital oleh pelaku saat berada di angkot M 44.
"Sumpah jangan duduk dekat dia, tadi saya di situ dipegang-pegang. Kurang ajar loe tangannya di balik tas gitu," ujar perempuan tersebut dikutip dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga: Karyawati Citayam Jadi Korban Pelecehan Seksual di Angkot Kuningan
1. Korban merekam terduga pelaku sambil menangis
Dalam narasinya, perempuan tersebut sebelumnya duduk di sebelah pelaku. Saat itu, angkot dalam kondisi penuh.
Perempuan tersebut sadar mengalami pelecehan seksual dari pelaku. Dia menepis tangan pelaku, lalu pindah tempat duduk, dan langsung merekam wajah pelaku sambil berteriak serta menangis.
2. Korban lapor ke kepolisian
Editor’s picks
Perempuan tersebut juga menyayangkan penumpang lain dalam angkot dan sopirnya, yang tidak menolongnya.
Akibat kejadian tersebut, perempuan itu mengaku trauma naik angkot. Dia sudah melaporkan kasus pelecehan seksual yang menimpanya ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor LP/1586/VII/2022/RUS.
“Stop kekerasan seksual terhadap perempuan. Jaga istri, adik perempuan, saudara perempuan, dan orang-orang tersayang kalian. Jangan takut bicara, jangan bungkam. Bantu mereka untuk buka suara. Beri keadilan untuk perempuan di seluruh dunia,” sebut narasi dalam akun tersebut.
Baca Juga: PT KAI Lakukan Kampanye Lapor dan Cegah Pelecehan Seksual
3. Warganet merasa geram
Unggahan video tersebut sontak membuat warganet geram dan menyayangkan sikap orang di sekitar yang hanya berdiam melihat tindak asusila ini.
"Kenapa rata-rata korban pelecehan seksual gak berani speak up? Ya karena banyak orang yang tidak peduli. Kadang ada yang bilang 'ah cuman perasaan loe aja', 'lebay banget orang becanda aja'," komentar seorang warganet.
"Percuma lapor2 nanti dibilang bukan pelecehan karena gak ada yang dibuka bajunya," ujar warganet lainnya.
"Orang sekitar apatis, kurang jiwa sosial. Laporin kek atau apa gitu," timpal warganet lain.