Tangis Haru Warnai Momen Pertemuan Perawat RSPAD dengan Keluarga
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menangis mendengar cerita paramedis (Youtube/TNI AD)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Suasana haru tidak terbendung tatkala para perawat menyapa keluarga mereka melalui lewat layar telepon seluler. Menjadi garda depan untuk memutus virus COVID+19, perawat rela tidak bertemu dengan keluarga berbulan-bulan.
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa yang memberi kejutan dalam teleconference berkala dengan RSPAD tersebut juga larut dalam suasana haru. Bahkan Istri Kasad, Hetty Andika Perkasa, tidak kuasa membendung air mata melihat tiga perawat saling sapa dengan keluarga melalui layar smartphone.
"Anak-anak belajar, ibadah di rumah doakan mama-mamanya biar terus sehat bisa pulang saat wabah berakhir ya," ujar Hetty sambil menahan tangis dilansir dari youtube TNI AD, Minggu (26/4).
1. Empat anak Suster Rahmayanti tak kuasa menahan air mata
Para perawat RSPAD menangis saat mengapa keluarga/youtube TNI ADDalam momen tersebut, tiga perawat yaitu suster Rahmayanti, suster Heni Hendayani dan suster Rismawaty menyapa keluarga mereka.
Suster Rahmayanti tak kuasa menahan air mata saat melihat anak-anaknya. Begitu pun keempat buah hatinya yang menangis merindukan ibundanya.
“Bunda cepat pulang ya, sebentar lagi puasa, bunda di rumah ya,” ujar anak tertua Rahmayanti sambil terisak.
“Doain bunda ya, biar bunda bisa cepat pulang,” jawab Rahmayanti
2. "Cepat pulang ya, Ma."
Anak perawat menangis merindukan ibunya/youtube TNI ADSementara itu, anak bungsu suster Heni Hendayani yang baru berusia 5 tahun, menangis histeris saat sang ibu menanyakan kabar dan memberikan pesan. Kerinduan pada ibunya yang saat ini bertugas membuat anak-anak menangis ingin bertemu.
Editor’s picks
“I love you, Mama. Cepat pulang ya, Ma,” ujar anak pertama suster Heni.
3. Keluarga suster Rismawaty memberikan dukungan
Para perawat RSPAD menangis saat mengapa keluarga/youtube TNI ADBegitupun keluarga suster Rismawaty Sianturi. Meskipun dirundung kerinduan, suami dan tiga anak Risma memberikan dukungan penuh.
“Kita semua dalam keadaan sehat ya, Ma. Semoga Mama cepat pulang, kita berkumpul lagi. Semangat terus ya Ma, kami sayang Mama,” ujar suami suster Risma.
4. Hetty Andika Perkasa tak kuasa menahan air mata
Hetty Andika Perkasa yang tak kuasa menahan tangisnya/youtube TNI ADDalam kesempatan itu, ketiga perawat juga menyampaikan terima kasihnya kepada ibu Hetty Andika Perkasa.
“Ibu terima kasih banyak. Mohon doanya ibu, semoga wabah ini cepat berlalu, sehingga kami dapat bertemu dengan keluarga,” ujar suster Risma.
Ibu Hetty Andika Perkasa yang tak kuasa menahan tangisnya dan menyampaikan pesan kepada mereka.
“Terima kasih kepada Mba Heni, Mba Yanti, dan Mba Risma dan seluruh tenaga medis, terima kasih banyak. Hanya Tuhan yang bisa membalas. Kita berdoa bersama-sama agar wabah ini cepat berakhir,” ujar ibu Hetty Andika Perkasa sambil berlinang air mata.
Baca Juga: Sembuh dari COVID-19, Perawat di Tulungagung Disambut Tetangganya
Topik:
Berita Terkini Lainnya
