Waspada! 15 Kelurahan di DKI Jakarta Ini Masuk Zona Merah COVID-19
Ilustrasi zona merah COVID-19, Ilustrasi klaster keluarga (IDN Times Dini Suciatiningrum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus COVID-19 di DKI Jakarta terus meroket. Berdasarkan data yang dibagikan Satgas COVID-19 pada Kamis (24/11/2022), DKI jadi provinsi dengan kasus virus corona tertinggi dengan 3.018 kasus.
Banyaknya kasus COVID-19 di Ibu Kota menimbulkan beberapa zona merah di berbagai kawasan. Berdasarkan pantauan IDN Times, di situs resmi penanganan COVID-19 pemerintah provinsi DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, terdapat tujuh RT yang masuk zona merah periode 21 sampai 27 November 2022.
Baca Juga: Kasus COVID Varian XBB di RI Terus Bertambah Banyak
1. Berikut daftar zona merah di DKI Jakarta
BIN Gelar Ribuan Rapid Test COVID-19 di Dua Zona Merah Kota Surabaya (Dok. Istimewa)Berikut RT yang masuk zona merah:
1. RT 013 RW 009 Kelurahan Rawa Sari, Jakarta Pusat
Jumlah kasus aktif: 7
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 6
2. RT 009 RW 014 Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat
Jumlah kasus aktif: 9
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 8
3. RT 007 RW 014 Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat
Jumlah kasus aktif: 16
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 13
4. RT 001 RW 002 Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat
Jumlah kasus aktif: 7
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 6
5. RT 008 RW 009 Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat
Jumlah kasus aktif: 8
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 7
6. RT 008 RW 005 Kelurahan Meruya Utara, Jakarta barat
Jumlah kasus aktif: 6
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 6
7. RT 002 RW 019 Kelurahan Pegadungan, Jakarta Barat
Jumlah kasus aktif: 9
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 7
8. RT 008 RW 007 Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat
Jumlah kasus aktif: 9
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 9
9 . RT 009 RW 016 Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan
Jumlah kasus aktif: 6
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 6
10. RT 004 RW 003 Kelurahan Kamal Utara, Jakarta Utara
Jumlah kasus aktif: 9
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 6
Editor’s picks
11. RT 008 RW 002 Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara
Jumlah kasus aktif: 6
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 6
12. RT 012 RW 007 Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara
Jumlah kasus aktif: 9
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 7
13. RT 012 RW 013 Kelurahan Penjagalan, Jakarta Utara
Jumlah kasus aktif: 8
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 6
14. RT 007 RW 009 Kelurahan Penjagalan, Jakarta Utara
Jumlah kasus aktif: 6
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 6
15. RT 020 RW 002 Kelurahan Pluit, Jakarta Utara
Jumlah kasus aktif: 7
Jumlah rumah dengan kasus aktif: 7
2. Jakarta Barat jadi kasus terbanyak COVID-19
Ilustrasi petugas saat disinfektan COVID-19. (ANTARA FOTO/Fauzan)Jakarta Barat jadi wilayah dengan kasus COVID-19 terbanyak, yakni 1.492 kasus, disusul Jakarta Selatan dengan 1.378 kasus.
Kemudian, Jakarta Utara dengan 1.286 kasus, lalu Jakarta Timur ada 1.160 kasus, dan Jakarta Utara ada 1.286 kasus. Sementara, Kabupaten Kepulauan Seribu tiga kasus COVID-19.
Baca Juga: Menkes Ungkap Varian COVID-19 XBB Banyak Ditemukan di Batam
3. Layanan RSUD Wisma Atlet
Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Besse Fadhilah)Diketahui, layanan isolasi mandiri di RSDC Wisma Atlet sempat ditutup karena pasien COVID-19 terus menurun pada Oktober.
"Saat ini Kemenkes sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepada Satgas COVID-19 dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, untuk mengaktifkan kembali layanan isolasi terpusat di Wisma Atlet," ujar Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, dilansir YouTube Kemenkes, Jumat (11/11/2022).
Syahril mengatakan, pembukaan layanan isoman terpusat tersebut dilakukan untuk antisipasi kenaikan kasus COVID-19 yang didominasi sub varian Omicron XBB.
"Saat ini sedang digencarkan pemeriksaan sequencing yang sedang dirawat, baik itu diisolasi maupun ruang ICU," tuturnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
