Waspada, BMKG Prediksi Arus Mudik Dibayangi Cuaca Ekstrem
![Waspada, BMKG Prediksi Arus Mudik Dibayangi Cuaca Ekstrem](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240120/ilustrasi-cuaca-ekstrem-5c39fbc81a4c9e524d95732687d161a2_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem masih membayangi pemudik Lebaran 2024.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan prediksi BMKG kondisi cuaca ekstrem sepekan sebelum Lebaran mulai 3 hingga 9 April, masih didominasi hujan ringan hingga sedang.
"Kalau kita lihat hujan sedang bisa menimbulkan kondisi cuaca ekstrem. Kemudian di posisi nanti 10 sampai 16 sudah agak mereda," ujar Guswanto dalam acara bertema Lebaran Mana, Mudik Ceria Penuh Makna, yang digelar secara virtual di kanal YouTube, FMB9ID_IKP, Senin (1/4/2024).
Baca Juga: Profil BMKG, Lembaga Pengamat Cuaca hingga Gempa dan Tsunami
1. Sejumlah wilayah masih dilanda hujan
Guswanto mengatakan saat ini Indonesia masih memasuki masa pancaroba. Dia mengatakan pada 20 hingga 23 Maret sudah ada perubahan arah mata angin dari baratan ke timuran.
"Jadi masih ada potensi seminggu sebelum Lebaran (arus mudik). Adapun sejumlah wilayah yang berpotensi hujan sedang berada di Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua," paparnya.
2. Waspada gelombang tinggi
Editor’s picks
Guswanto mengimbau kepada pemudik yang menggunakan jalur laut lebih waspada, sebab BMKG melihat ada potensi gelombang tinggi 1 sampai 2,5 meter yang didominasi Samudera Hindia bagian selatan.
"Yang perlu diwaspadai adalah untuk selat di Pelabuhan Merak, Selat Sunda, ini karena bagian selatan. Kemudian perairan di Ketapang, Gilimanuk karena saat tanggal 7 sampai 11 ada potensi banjir rob yang ketinggiannya bisa mencapai 1,35 meter," paparnya.
Baca Juga: Catat, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 6-15 April
3. Pemudik diminta pantau kondisi cuaca
Sementara, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau pemudik agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Pemudik diimbau aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik. Apabila memang kondisi cuaca sedang buruk, jangan memaksakan diri dan sebaiknya menunda, terutama bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi laut.
"Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal, karena sangat membahayakan perjalanan. Pantau terus perkembangan info cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta info dini gempa bumi melalui aplikasi Info BMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS)," imbuh Dwikorita.