Waspada Gelombang 3 COVID-19 saat Nataru, Kemenkes: Ingat Juli Lalu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar waspada terhadap ancaman gelombang ketiga pandemik COVID-19, terutama saat hari raya Natal dan tahun baru (Nataru).
"Saat ini Indonesia masuk ke dalam fase di mana angka kejadian COVID-19 tidak meningkat," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Widyawati melalui keterangan tertulis, Senin (29/11/2021).
Baca Juga: 6 Fakta Varian Baru COVID-19 Omicron yang Lebih Menular
1. Pemerintah berlakukan PPKM
Widyawati mengatakan pemerintah telah memberlakukan pembatasan mobilitas melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), untuk mencegah penularan COVID-19.
''Masyarakat jangan sampai melupakan kejadian di Juli (2021) yang menyebabkan banyak kematian akibat COVID-19. Patuhi protokol kesehatan jangan sampai lengah,'' katanya.
2. Juli 2021 terjadi kasus kematian terbanyak akibat COVID-19
Widyawati menerangkan pada Juli 2021 telah terjadi kasus kematian akibat COVID-19 terbanyak sepanjang pandemik melanda Indonesia.
"Sebanyak 32.061 kasus kematian selama 1-29 Juli. Jumlah itu empat kali lipat lebih banyak dibandingkan Juni 2021 dengan total 7.913 kasus kematian," ujarnya.
Editor’s picks
3. Jangan sampai kebebasan sesaat sebabkan kasus COVID-19 melonjak lagi
Untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga pandemik COVID-19, pemerintah menerapkan PPKM Level 3 sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
"Upaya itu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penularan COVID-19. Jangan sampai kebebasan sesaat ketika Nataru menyebabkan kasus COVID-19 kembali naik. Akibatnya akan berdampak buruk bukan dari sisi kesehatan saja, tapi perekonomian jadi tidak berjalan. Masih ada masyarakat yang terpapar COVID-19 walaupun sangat kecil," kata Widyawati.
Baca Juga: 13 Orang di Belanda Terdeteksi Varian COVID-19 Omicron
4. Pemerintah percepat vaksinasi COVID-19
Pemerintah, kata Widyawati, juga melakukan percepatan vaksinasi untuk meningkatkan herd immunity. Masyarakat diimbau tidak memilah-milah jenis vaksin karena semua jenis vaksin yang disediakan pemerintah adalah vaksin terbaik.
Tidak hanya pemerintah, menurut Widyawati, upaya dari masyarakat juga berperan penting untuk menghindari gelombang ketiga pandemik COVID-19 di Indonesia.
''Kalau masyarakat peduli dan disiplin protokol kesehatan, maka COVID-19 ini bisa dicegah dan tidak terjadi gelombang ketiga,'' tutur Widyawati.