Jakarta, IDN Times - Pada peringatan hari pahlawan 2022 yang jatuh setiap 10 November, Komnas Perempuan kembali menyoroti sejarah perjuangan perempuan yang dipinggirkan dari narasi besar tokoh kepahlawanan nasional, dengan tema “Merayakan Perempuan Nusantara Sebagai Pahlawan Kita, Menorehkan Jejak Langkah Perjuangan Mereka”.
Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi mengatakan, bagi pihaknya dan juga para pegiat HAM perempuan, pahlawan dimaknai lebih luas dan inklusif, tidak terbatas pada ranah politik dan pertempuran bersenjata merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dan mempertahankannya.
"Melainkan juga perjuangan menghapus diskriminasi dan kekerasan teradap perempuan serta pemenuhan hak-hak dasarnya, seperti hak atas pendidikan, penghapusan perkawinan anak, hak atas pengembangan diri, pekerjaan dan karir, hak atas berpartisipasi di bidang politik dan kepemimpinan, hak berorganisasi baik sejak masa klasik (era kerajaan), masa penjajahan masa revolusi, reformasi hingga kini," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (10/11/2022).