Jakarta, IDN Times - Generasi Z kini semakin banyak memasuki dunia kerja yang membawa semangat, dan perspektif baru yang berbeda dengan generasi sebelumnya.
Direktur HR Unilever Indonesia, Willy Saelan, menilai Gen Z memiliki potensi besar untuk menghadirkan kebermanfaatan bagi banyak orang.
"Ada banyak Gen Z yang ingin membawa kebermanfaatan untuk banyak orang," ujarnya, dalam salah sesi Indonesia Summit 2025 di The Tribrata, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Menurut Willy, perbedaan pola pikir antar generasi perlu dijembatani melalui budaya belajar yang berkesinambungan. Ia menekankan pentingnya kemampuan learning, unlearning, dan relearning, khususnya bagi generasi yang lebih senior.
"Pesan untuk older generation seperti saya ini harus bisa unlearn. To relearn apa yang bisa disampaikan dan disalurkan dari potensi Gen Z ini, agar bisa membawa kebermanfaatan yang begitu banyak,” ungkapnya.
Selain itu, pola komunikasi menjadi faktor penting dalam mengoptimalkan kinerja Gen Z di tempat kerja. Willy menyebut generasi muda cenderung lebih terbuka terhadap masukan yang jelas dan terukur.
"Kalau generasi saya, kalau diberi feedback itu cenderung defensive dulu. Kalau Gen Z itu, you have to give clear feedback. Dengan feedback yang clear itu akan kita dapat performance yang maksimal,” jelasnya.
Willy menyebut, Gen Z tidak hanya menerima masukan, tetapi juga senang memberikan umpan balik untuk meningkatkan kinerja tim. Menurutnya, pola interaksi seperti ini bisa membuka peluang bagi peningkatan performa yang lebih tinggi.
Willy menekankan pentingnya empowerment serta keterbukaan dalam hubungan kerja. Menurutnya, Gen Z selalu mengapresiasi fleksibilitas, empowerment, dan juga dukungan dari line manager.
Melihat tren ini, perusahaan dituntut untuk menyesuaikan diri dengan cara kerja dan kebutuhan generasi baru. Dengan mengedepankan budaya belajar berkelanjutan, komunikasi yang transparan, serta ruang fleksibilitas, organisasi diyakini mampu mengoptimalkan potensi Gen Z, untuk menghadirkan dampak positif yang lebih luas.
Indonesia Summit 2025, khususnya sesi Visionary Leaders, merupakan sebuah konferensi independen yang diselenggarakan IDN Times untuk dan melibatkan Generasi Millennial dan Gen Z di Tanah Air. Indonesia Summit 2025 mengusung tema "Thriving Beyond Turbulence, Celebrating 80's Years Independence", bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh Nusantara.