Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga Kampung Bayam dirikan tenda untuk tempat tinggal di lingkungan Jakarta Stadium Internasional, Senin (5/12/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Warga Kampung Bayam dirikan tenda untuk tempat tinggal di lingkungan Jakarta Stadium Internasional, Senin (5/12/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times – Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, mengkritik sikap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang tidak memberikan izin warga untuk menempati Kampung Susun Bayam yang dulu disiapkan untuk warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Menanggapi hal tersebut, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) menjelaskan,
secara historis warga Kampung Bayam merupakan penggarap lahan milik
Pemprov DKI Jakarta dan tidak memiliki hak atas tanah yang ditempatinya tersebut.

"Meski demikian, seluruh masyarakat Kampung Bayam sejumlah 642 KK ini sudah mendapatkan biaya kompensasi atas penggantian hunian mereka di Kampung Bayam. Kompensasi atau ganti untung tersebut juga merupakan hasil musyawarah secara berkelanjutan dengan kelompok-kelompok warga eks Kampung Bayam," ujar Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, dalam keterangan tertulis, Minggu (7/1/2024).

1. Pemprov DKI siapkan Rusun Nagrak

Penghuni Eks Kampung Bayam di Rusun Nagrak (Kominfo)

Iwan mengatakan, Pemprov DKI telah menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara dengan fasilitas pendukung yang baik dan memadai untuk dihuni oleh warga eks Kampung Bayam, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Perpindahan warga eks Kampung Susun Bayam ke Rusun Nagrak difasilitasi oleh Aparatur
Kewilayahan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara dan Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman DKI Jakarta.

"Hal ini merupakan solusi atas perhatian Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan fasilitas yang terbaik dan kenyamanan bermukim bagi warga eks Kampung Bayam sesuai regulasi yang berlaku," katanya.

2. Pemerintah berikan subsidi sewa

Suasana Rusun Nagrak, Jakarta Utara. (IDN Times/Amelia Rosalina/bt)

Dia menerangkan, di Rusun Nagrak warga eks Kampung Bayam menempati unit tipe 36 dilengkapi dengan dua kamar, ruang tamu, kamar mandi, dapur, dan balkon untuk menjemur pakaian.

Adapun, fasilitas umum lainnya yang dapat dinikmati oleh para penghuni di antaranya lift, masjid, taman bermain anak, lapangan olahraga, tempat parkir sepeda motor, dan bus sekolah.

Pemerintah juga memberikan subsidi biaya sewa, yang terdapat kebijakan khusus atas masyarakat terprogam sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Gubernur nomor 111 Tahun 2014.

"Dengan demikian, penghuni rusun yang termasuk dalam program ini hanya
dibebankan biaya air dan listrik sesuai dengan pemakaian per masing-masing unit," jelasnya.

3. Warga eks Kampung Bayam diberikan pelatihan

Warga Kampung Bayam dirikan tenda untuk tempat tinggal di lingkungan Jakarta Stadium Internasional, Senin (5/12/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Tidak hanya itu, penghuni warga eks Kampung Bayam secara bergantian diikutsertakan dalam beragam pelatihan yang bersinergi dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Kota Jakarta Utara.

"Sejauh ini seluruh KK yang menetap sudah mengikuti pelatihan tersebut dan
masih akan terus berlangsung di tahun 2024 ini," imbuhnya.

4. Anies sentil Heru soal nasib warga eks Kampung Bayam

Capres dan Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam acara Re-Solusi Indonesia, di Tennis Indoor GBK, Jakarta, Jumat (5/1/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Anies Baswedan mengkritik sikap Heru Budi Hartono yang tidak memberikan izin warga untuk menempati Kampung Susun Bayam tersebut. 

Anies mengatakan, saat bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta dulu, Kampung Bayam sudah rampung dan siap dihuni. Sayangnya, ia selesai menjabat pada 16 Oktober 2022 lalu sehingga tidak bisa menuntaskan program tersebut. 

Kampung Bayam termasuk ke dalam salah satu program hunian murah yang dikebut Anies kala itu menjelang selesai masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

 "Kampung Bayam itu sudah tuntas. Tinggal diberi izin dan itu soal kewenangan saja mau diberikan apa tidak. Menurut saya itu harusnya diberikan," kata Anies dalam acara Re-Solusi Indonesia di Tennis Indoor GBK, Jumat (5/1/2024) malam.

 


Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Editorial Team