DKI Bakal Gelar Formula E, Begini Saran Ikatan Motor Indonesia

03 Sep 2019, 22:45 WIB

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang diwakili oleh sejumlah tokoh seperti Prasetyo Edi Marsudi, Ketua Komisi Reli IMI Pusat Rifat Singkar, dan Ketua IMI Pusat Sadikin Aksa datang ke kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (3/9).

Usai pertemuan, Prasetyo mengatakan bahwa tujuan kedatangan IMI adalah untuk memberikan masukan kepada Pemprov DKI yang rencananya akan menggelar balap Formula E pada 2020 mendatang.

"Setelah diterima pak gubernur mau ditindaklanjuti oleh tim yang lebih kecil lagi untuk Indonesia," ujar Pras usai pertemuan di Jakarta, Selasa (3/9).

1. IMI sarankan Pemprov DKI tak melihat Formula E hanya pada aspek balapannya saja

Facebook.com/AniesBaswedan

Ketua Umum IMI Sadikin Aksa mengatakan, balapan mobil listrik itu tak hanya ditonton warga Jakarta atau Indonesia, bahkan event yang baru pertama kalinya digelar itu akan ditonton oleh ratusan negara.

"Kami sih dari IMI menganjurkan agar event ini gak dilihat dari olahraganya saja tapi ngelihatnya juga ekonomi impact lebih besar karena akan penonton itu 120 negara live. Bagaimana Jakarta kalau sirkuitnya di dekat Monas jadi seluruh dunia akan tahu ada Monas di Jakarta kita harus lihat dari pariwisatanya," kata Sadikin.

2. Formula E dinilai akan memicu kedatangan wisatawan

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ia menilai penyelenggaraan balap Formula E di Jakarta akan memicu kedatangan banyak wisatawan dari berbagai wilayah ke Ibu Kota. Sehingga IMI menyarankan kepada Pemprov DKI untuk menyiapkan juga aspek di luar lingkup balapnya.

"Jadi dengan datang ke balapan bukan hanya jalan-jalan bisa nonton balapan juga. Tadi kami beri masukan karena untuk penyelenggaraan eventnya kami yakin sudah normal lah karena ini seri dunia," ungkapnya.

3. Jalanan Jakarta dinilai layak

Ilustrasi lalu lintas. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Sadikin menilai kondisi jalanan yang akan dipakai untuk balap Formula E sudah baik. Bahkan, menurutnya Anies sempat menyampaikan bahwa aspek komersialnya sudah selesai.

"Sekarang waktunya bagaimana mewujudkan event ini bisa terjadi dan terlaksana. Sama waktu kita pemerintah indonesia melaksanakan asian games tahun lalu. Kita harus buat ini sukses yang sama," ujar dia.