DKI Jadi PPKM Level 3, Wagub Riza Sebut Zona Merah Tersisa 3 RT
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku bersyukur Ibu Kota saat ini mengalami penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dari level 4 menjadi 3.
Riza mengungkapkan penyematan level 4 pada Jakarta sebelumnya terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah daerah penyangga yang belum mengalami penurunan kasus COVID-19.
"Ya kita bersyukur, alhamdulillah Jakarta diputuskan oleh pemerintah pusat memasuki PPKM level 3," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Senin (24/8/2021).
1. Ada 262.232 zona hijau di Jakarta
Riza menjabarkan kondisi zona COVID-19 di wilayah Jakarta. Dari data yang diterima, selama 16-22 Agustus 2021, tersisa tiga RT yang masuk zona merah yakni di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Sedangkan 116 RT masuk zona oranye, 4.131 zona kuning, dan 262.232 zona hijau. Ini berasal dari 30.482 RT yang ada di DKI Jakarta.
"Namun kita tidak boleh berpuas diri, tidak boleh kendor, harus tetap hati-hati dan waspada dan sekali lagi kita tetap berada di rumah laksanakan prokes," ujar Riza.
2. DKI kaji sekolah tatap muka dengan kapasitas 50 persen
Salah satu efek penurunan level di suatu wilayah adalah pelonggaran, mulai dari pelonggaran kapasitas mal, rumah ibadah, dan kegiatan lainnya. Riza mengungkapkan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah, DKI akan mengkaji dengan kapasitas 50 persen.
"Bahkan, dimungkinkan tatap muka untuk sekolah 50 persen. Namun demikian, kami belum memutuskan, masih kita pelajari, kaji, kapan DKI Jakarta siap melakukan tatap muka, sebagaimana yang diatur dalam PPKM level 4 dan 3 yang memungkinkan," ujarnya.
3. Minta masyarakat DKI lebih bersabar soal pelonggaran agar tak terjadi peningkatan kasus lagi
Sedangkan untuk kegiatan bekerja di kantor, Riza mengatakan, pihaknya masih menunggu adanya penurunan kasus COVID-19 signifikan. Dia bersyukur karena pemerintah pusat melakukan pelonggaran secara bertahap, walau ini bukan hal yang mudah bagi pihak yang bergerak di sektor ekonomi.
"Semua lebih baik bersabar sedikit dibanding kita mengulang lagi seperti tahun lalu. Sudah ada perbaikan penurunan jangan sampai ada peningkatan COVID-19 lagi. Kita ingin tahun ini sekarang ini penurunan terus ke bawah sampai kita bisa memutus mata rantai penyebaran," ujar politikus Partai Gerindra tersebut.