DKI Jakarta Mulai Vaksinasi Pedagang Pasar, Diawali di Tanah Abang

17 Feb 2021, 08:59 WIB

Ilustrasi pasar (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan vaksinasi COVID-19 tahap kedua akan dilakukan hari ini, Rabu (17/2/2021). Kali ini vaksinasi kepada para pedagang pasar yang ada di Ibu Kota.

Dia mengatakan PD Pasar Jaya sudah mendata sekitar 10 ribu pedagang pasar yang akan menerima vaksin virus corona.

"Menurut dirut Pasar Jaya sudah disiapkan data setidaknya 10 ribu pedagang pasar dari 153 pasar yang ada di DKI Jakarta," kata Riza kepada awak media, Selasa, 16 Februari 2021 malam.

1. Ada 1.648 vaksinator yang disiapkan di DKI Jakarta

Riza Patria dalam Paripurna Pemilihan Wagub DKI Jakarta(6/4) (Dok. Humas DPRD DKI Jakarta)

Vaksinasi tahap kedua ini dimulai dari pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Untuk teknis pelaksanaan vaksinasi ini Riza mengatakan hal itu sudah diatur direktur utama PD Pasar Jaya hingga ketua unit pasar.

"Sudah diatur sama dirut, sudah diatur sama jajaran sama ketua unit pasar," ujarnya.

Riza juga mengatakan Jakarta sudah menyiapkan 151 fasilitas kesehatan, mulai dari rumah sakit hingga puskesmas sebagai pos vaksinasi. Dia juga mengklaim ada 1.648 vaksinator dengan kapasitas penyuntikan mencapai 19.741 per hari.

2. Target ada 55 ribu pedagang di Jakarta yang akan divaksinasi

Default Image IDN

Perlu diketahui, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua akan dimulai pada pedagang pasar yang menjadi pilot project di DKI Jakarta, yakni di Tanah Abang pada Rabu, 17 Februari 2021.

Vaksinasi bagi pedagang pasar akan berlangsung enam hari dengan menargetkan 55 ribu pedagang di sana, dan diharapkan akan bergulir untuk seluruh pedagang pasar di DKI dan seluruh Indonesia.

“Melihat besarnya target vaksinasi tahap kedua, pemerintah akan melakukan vaksinasi secara bertahap. Kita mulai di tujuh provinsi di Jawa dan Bali yang juga merupakan zona merah dengan jumlah pasien dan tingkat penyebaran tertinggi di Indonesia,” kata Maxi saat Media Briefing Pelaksanaan Vaksinasi Tahap 2 bagi Petugas Pelayanan Publik, Senin, 15 Februari 2021.

3. Alasan pedagang disuntikkan vaksin tahap dua

ilustrasi vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Maxi menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi terkait vaksinasi pada pedagang pasar, kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dipilihnya pedagang pasar untuk vaksinasi tahap dua setelah tenaga kesehatan, karena dinilai mereka rentan terkena virus corona dan sering kali berinteraksi dengan banyak orang. Selain itu, mereka pun merupakan penggerak ekonomi nasional sehingga memang semestinya diprioritaskan.

"Jadi memang pemilihan pedagang pasar ini karena memang mereka itu merupakan sasaran yang rentan dan sering berkontak dengan orang lain," kata dia di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Jawa Barat, Rabu, 2 Februari 2021.