Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berdoa (IDN Times/Sunariyah)
ilustrasi berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Sakit kepala seringkali terjadi hampir tiap individu. Nyeri kepala ini biasanya ditandai dengan rasa sakit di area belakang kepala dan sekitar leher dengan intensitas beragam. Walau ada kondisi medis, namun sakit kepala juga bisa disebabkan karena stres atau kondisi lain.

Meski banyak yang menganggap remeh, namun sakit kepala bisa mengganggu aktivitas. Kebanyakan, minum obat jadi solusi jika sakit kepala melanda. Namun selain minum obat, disarankan juga untuk membaca doa yang sering diucapkan Nabi Muhammad SAW.

1. Jika sakit kepala baca doa ini

Ilustrasi Gejala Penyakit (Sakit Kepala) (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat merasakan sakit kepala dan demam, Nabi Muhammad SAW membaca doa sebagai berikut :

بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

Bismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri.

Artinya: Dengan nama Allah yang maha besar. Aku berlindung kepada Allah yang maha agung dari luka yang mengeluarkan darah dan dari keburukan panas neraka.

2. Doa jika merasakan nyeri

ilustrasi nyeri sendi (unsplash.com/Anna Auza)

Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dapat dibaca saat merasakan sakit atau nyeri pada tubuh. Doa ini sebaiknya dibaca sambil memegang bagian tubuh tertentu yang merasa nyeri.

Dilansir dari laman nu.or.id, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bacaan doa tersebut ialah sebagai berikut:

بِسْمِ اللَّهِ

Bismillāh, (dibaca 3 kali).

Artinya, “Dengan nama Allah.”

أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru, (dibaca 7 kali).

Artinya: Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.

Selain itu, Imam An-Nawawi menganjurkan untuk melanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, kemudian ditiupkan pada kedua tangan, lalu diusapkan pada semua bagian tubuh, khususnya organ tubuh yang sakit.

3. Berdoa bagi kesembuhan diri sendiri.

ilustrasi pasien COVID-19 berhasil sembuh (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar mengutip secara lengkap hadis riwayat Imam Muslim yang menjelaskan sabda Rasulullah SAW ketika berdoa bagi kesembuhan diri sendiri.

Adapun hadis tersebut ialah sebagai berikut:

وروينا في صحيح مسلم رحمه الله، عن عثمان بن أبي العاص رضي الله عنه، أنه شكا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وجعا يجده في جسده، فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم ضَعْ يَدَك عَلَى الَّذِي تَأْلَمُ مِنْ جَسَدِك، وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Artinya: Diriwayatkan kepada kami dalam Shahih Muslim rahimahullah, dari Utsman bin Abil ‘Ash RA bahwa ia mengadu kepada Rasulullah SAW perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya.

Rasulullah SAW lalu mengatakan kepadanya, ‘Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang dirasa sakit. Bacalah tiga kali, ‘Bismillāh.’ Lalu bacalah tujuh kali, ‘A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru.'

Editorial Team