Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Kurang dari 24 jam setelah kepergian Ayomi, sang Ayah Darmono Is juga menyusul kepergian anaknya. Darmono mengembuskan nafas terakhir pada Kamis malam (15/7/2021) yang juga terinfeksi COVID-19.
"Bapaknya meninggal juga, Bapak Darmono. Meninggal jam 8 tadi malam. Meninggal COVID-19 karena ada beberapa komorbid, gula dan lainnya," jelas Kurniawan.
Diketahui sebelumnya kondisi Darmono masih relatif baik saat di ruang isolasi COVID-19 di Gedung Sasar Wondama Mangguran. Namun, Ayah Ayomi tersebut diduga mengalami tekanan psikis setelah mengetahui anaknya yang hamil tua dengan kondisi COVID-19 berat yang membuat kondisi Darmono turun drastis.
"Terakhir kami sembunyikan kalau anaknya sudah meninggal tapi tidak tahu entah dia tahu atau ada kontak batin karena ini anak sama bapak," kata Kurniawan.
"Nydia dan sang ayah telah dikuburkan pada Jumat, 16 Juli 2021. Selamat jalan dr Nydia Ayomi dan Sang Ayah," lanjutnya.