Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah mendesak pemerintah Indonesia untuk memperkuat pertahanan di kawasan Laut China Selatan (LCS).
Said mengatakan, sejumlah negara memang berupaya untuk masuk ke kawasan Laut China Selatan, baik Amerika Serikat maupun China. Oleh sebab itu, dia menilai, RI perlu memperkuat sistem keamanan dan pertahanan dalam negeri.
Analis dari Universitas Indonesia, Aristyo R. Darmawan menilai kesepakatan tarif 19 persen oleh Trump dan Prabowo baru-baru ini ada sangkut pautnya dengan LCS.
“Kita memperkuat ketahanan dan keamanan kita. Toh kita non-blok. Kita punya sikap sendiri,” ujar Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7/2025).
Namun di sisi lain, ia mengatakan, RI memiliki kewajiban untuk aktif dalam perdamaian dunia. Hal itu telah menjadi amanat konstitusi.
“Tapi pada sat yang sama, kita punya kewajiban sesuai konstitusi untuk aktif dalam perdamaian dunia,” kata Legislator PDIP itu.