DPR Kutuk Pembantaian 31 Pekerja di Papua

04 Des 2018, 19:23 WIB

Antara Foto/Wahyu Putro

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengutuk keras insiden penembakan 31 pekerja PT Isaka Karya di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua. Ia pun meminta aparat untuk menuntaskan hal itu.

Informasi yang dikumpulkan, para pekerja itu tengah membangun jembatan di distrik tersebut. Mereka kemudian ditembaki sejumlah orang yang diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Penembakan diduga bermula saat seorang pekerja sempat melihat dan memotret anggota kelompok kriminal bersenjata sedang melaksanakan upacara.

1. Ketua DPR kutuk keras aksi penembakan di Papua

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Selain mengutuk keras insiden itu, Bambang juga berharap agar aparat keamanan segera menangkap para pelaku.

"KKB yang di tanah Papua, saya kutuk keras dan minta aparat untuk segera menuntaskan dan menangkap pelakunya," kata Bambang di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).

2. Komisi I dan III DPR RI akan minta TNI dan Polri tindaklanjuti insiden di Papua

IDN Times/Kevin Handoko

Untuk mengevaluasi insiden tersebut, Bambang mengatakan akan menyampaikan kepada Komisi I DPR RI agar meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menindaklanjuti hal itu. Ia juga akan meminta Komisi III DPR RI menyampaikan hal yang sama kepada Kapolri.

"Komisi I nanti akan meminta Panglima TNI dan Kapolri untuk menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menindaklanjuti dan menangkap pelakunya," jelas Bambang.

3. Jokowi perintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengusut insiden pembantaian di Papua itu

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Selain itu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengecek terlebih dahulu insiden tersebut.

"Saya sudah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk dilihat dulu karena ini masih simpang siur. Diduga itu gak bisa loh yang namanya sinyal itu gak ada. Jadi ini masih dikonfirmasi dulu ke sana apakah betul kejadiannya seperti itu," kata Jokowi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).

4. Polda Papua belum dapat memastikan motif penembakan 31 pekerja

Google Map

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjan Pol Martuani Sormin mengaku belum dapat memastikan motif pembantaian puluhan pekerja PT Isaka Karya tersebut.

"Belum dapat dipastikan penyebab pembunuhan terhadap puluhan karya PT Isaka Karya itu," kata Martuani dilansir kantor berita Antara, Selasa (4/12).

Namun, dari informasi yang beredar, penembakan diduga lantaran seorang dari pekerja sempat melihat dan memotret kelompok kriminal bersenjata saat mereka sedang malaksanakan upacara.