Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menanggapi kabar tentang 714 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) 2024 yang mengundurkan diri.
Ia mengaku belum mendapat kabar resmi terkait informasi tersebut.
Bahtra menjelaskan, CPNS yang dinyatakan lolos seleksi, dalam proses pengangkatan mereka harus melengkapi berbagai persyaratan.
"Setelah lolos seleksi biasanya dalam proses pengangkatan mereka harus lengkapi persyaratan. Kalau nggak dilengkapi, itu yang harus disampaikan ke mereka kenapa nggak dilengkapi," ujar dia kepada IDN Times, Selasa (15/4/2025).
Bahtra juga menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan pengangkatan CPNS yang lolos di tahun 2024. Sesuai jadwal yang telah diumumkan, mereka akan diangkat pada Juni 2025.
"Setahu kami KemenPANRB dan BKN, sudah memberi tahu kemenetrian atau lembaga sudah disuruh umumkan tahapan pengangkatan. Pengangkatan CPNS kan sudah diumukan oleh pemerintah melalui mensesneg dan KemanPANRB bahwa pengangkatan akan dilakukan percepatan bulan Juni 2025," tegasnya.
Jejaring media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat pengumuman mengenai pembatalan kelulusan peserta pada seleksi CPNS Kemendiktisaintek 2024. Dalam surat itu disebutkan sebanyak 714 orang mengundurkan diri dari CPNS Kemendiktisaintek 2024. Dengan rincian, sebanyak 653 peserta mengundurkan diri dan 61 peserta yang dianggap mengundurkan diri karena tidak mengisi riwayat hidup.
"Kira-kira 700-an orang mengundurkan diri dari CPNS dosen Dikti setelah keterima, kenapa coba? Tebak," tulis dalam caption postingan tersebut.