Jakarta, IDN Times — Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Inggard Joshua mengatakan pihaknya merasa prihatin terhadap kasus tawuran. Untuk menekan kasus tawuran, ia menilai diperlukan penguatan program antisipasi dan penanganan, serta pemberdayaan pemuda.
Menurut Inggard, satu di antara yang dibutuhkan dalam penanganan tawuran yakni membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antitawuran. Ia berpendapat, penanganan ketertiban umum dan hal yang bertentangan dengan hukum bisa dioptimalisasi dengan pembentukan satgas tersebut.
“Satgas dapat terwujud dengan koordinasi antara Pemprov DKI, kepolisian dan TNI. Nah, itu semua harus terintegrasi," kata Inggard usai rapat bersama eksekutif membahas Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2026, beberapa waktu lalu.