JAKARTA, Indonesia —Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong-un bakal melakukan sebuah perjalanan historik. Untuk pertama kalinya, Jong-un bakal menyeberangi zona demilitarisasi (demilitarization zone/DMZ) dan bertemu dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in. Keduanya dikabarkan akan membahas denuklirisasi dan langkah-langkah untuk menghentikan permusuhan antara dua negara di Semenanjung Korea itu.
“Korsel dan Korut mengadakan pembicaraan untuk mengumumkan secara resmi akhir dari konflik militer antara kedua negara,” tulis harian nasional Korsel Munhwa Ilbo sebagaimana dilansir CNBC, Kamis, 19 April.
Menurut Duta Besar Korsel untuk Indonesia Kim Chang-Beom, pertemuan antara dua pemimpin negara tersebut bakal digelar pada 27 April di Peace House, sebuah rumah milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di kawasan DMZ. Venue pertemuan dipilih langsung oleh Kim Jong-un.
“Kami menilai itu bagus. Ini simbolik. Kami sudah meyakinkan dia (Jong-un) untuk menyeberang. Kami berharap rumah kecil ini, yaitu Peace House, bisa berubah menjadi ikon perdamaian dan rekonsiliasi,” ujar Chang-Beom kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.