Lokasi dimana barang bukti puluhan amunisi ilegal disembunyikan, IDN Times/ Istimewa
Danrem menjelaskan, penangkapan dua prajurit Pratu MS dan Prada MS merupakan prajurit organik Kodim 1702/Jayawijaya itu, berawal dari penangkapan terhadap LK yang merupakan seorang kepala desa.
LK mengaku telah menyerahkan amunisi sebanyak 77 butir kepada kedua oknum TNI AD tersebut.
Mendapat info ini, kemudian Dandim 1702/JWY langsung mengembangkan informasi dengan memeriksa keduanya. Dari hasil pemeriksaan, didapati 77 butir amunisi tajam yang disimpan oleh keduanya.
“Kami masih mendalami dugaan keterlibatan kedua anggota ini dalam kepemilikan amunisi ilegal. Apakah juga ada keterlibatan dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau tidak, kami belum tahu. Namun yang jelas, kami akan usut sampai tuntas,” ujarnya.