Jember, IDN Times - Rektor Universitas Jember (Unej) meminta kepada mahasiswanya untuk berani melapor ke tim Pusat Studi Gender (PSG) Unej bila pernah mengalami pelecehan seksual dari siapapun, termasuk dosen. PSG Unej sendiri memiliki tim yang siap melakukan pendampingan dan advokasi terhadap korban kekerasan seksual.
"Jadi harus speak up, jangan diam, jangan takut," kata Iwan Taruna, Rabu sore (7/4/2021).
Hal ini kembali disampaikan Iwan setelah kembali mendapat laporan seorang dosen berinisial RH diduga menjadi pelaku pencabulan anak di bawah umur.