Jakarta, IDN Times - Seorang Kepala Sekolah diduga menyunat upah guru Agama Kristen yang mengajar di SDN di Duren Sawit, Jakarta Timur. Mirisnya, dalam nota yang ditandatangani tertulis nominal Rp9 juta namun guru tersebut hanya menerima Rp300 ribu.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Ima Mahdiah membenarkan temuan tersebut. Dia mengatakan laporan dugaan pemotongan upah guru honorer terungkap saat Komisi E menggelar audiensi bersama Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (Forgupaki) belum lama ini.
"Iya Rp9 juta (upah), ada buktinya juga, jadi dia sempat fotoin gitu jadi memang kepseknya ini yang bermasalah tetapi nanti kan lagi diproses dulu sama Dinas Pendidikan," ujar Ima saat dihubungi IDN Times, Senin (27/11/2023).