Dukun Melakukan Ritual Seks dengan Korban Supaya Ilmunya Makin Sakti

09 Agu 2018, 09:40 WIB

(Jago, pelaku penyekapan terhadap H selama 15 tahun) Polri

Jakarta, IDN Times - Peristiwa penyekapan seorang perempuan berinisial H yang terjadi di sebuah gua di Desa Bajugan, Sulawesi Tengah, selama 15 tahun benar-benar membuat publik mengernyitkan dahi. Berdasarkan informasi terbaru dari kepolisian, istri dari pelaku yang bernama Ratni (60 tahun) juga mengetahui perbuatan bejat suaminya.

Bahkan, menurutnya hal itu dilakukan suaminya agar bisa menambah ilmu supaya sakti.

Lalu, bagaimana ritual keseharian H selama 15 tahun disekap oleh Jago dan tidak diketahui oleh orang tua korban?

1. Pagi diminta ke gua, sedangkan malam diminta kembali ke rumah

foto hanya ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut informasi dari Kapolres Tolitoli, AKBP Muhammad Iqbal Al Qudusyi, Jago diduga memiliki pengaruh yang kuat terhadap kejiwaan korban. Buktinya, ia bisa memerintahkan korban agar setiap pukul 04.00 WITA pergi ke celah bebatuan besar di atas gunung sejauh 20 meter dari tempat tinggal Jago.

Jago sendiri merupakan warga desa yang cukup dihormati di tempatnya. Ia diketahui bisa mengobati atau menyembuhkan penyakit dengan cara non-medis.

Ia berangkat ke sana seorang diri tanpa diantar oleh Jago. Kepada polisi, H mengaku hanya tidur-tiduran untuk mengisi waktu sambil menunggu Jago tiba di sana.

Setiap hari, H hanya diberi makan sekali dalam sehari. Itu pun menunya nasi dan sayur.

"Bekal itu dipersiapkan oleh istri Jago yang bernama Ratni," kata Iqbal pada Rabu (8/8).

Begitu petang tiba, H akan turun kembali ke pondok tempat Jago tinggal. Rutinitas itu ia lakukan selama 15 tahun.

2. Jago melakukan ritual seks agar ilmu dukunnya makin sakti

IDN Times/Sukma Shakti

Menurut pengakuan sang istri, Ratni, ia mengetahui apa yang dilakukan oleh suaminya. Termasuk memperkosa H selama belasan tahun.

"H itu katanya kalau naik ke atas gunung untuk kembali ke celah bebatuan itu tak mengenakan baju. Jadi, maaf, dia telanjang," kata Iqbal.

Menurut istrinya, yang dilakukan oleh suaminya semata-mata untuk menambah ilmu agar semakin sakti.

"Jadi, saat ditanya oleh penyidik, istrinya mengetahui dan menyaksikan langsung. Namun, istrinya diam dan tidak bisa berkata-kata. Yang diketahui istrinya, ritual itu untuk menambah ilmu agar semakin sakit," katanya lagi.

3. Orangtua membawa H ke Jago untuk pengobatan alternatif

foto hanya ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

H dibawa oleh orang tuanya ke Jago ketika masih berusia 13 tahun. Kini, ia berusia 28 tahun usai disekap oleh Jago 15 tahun. Pada tahun 2003 lalu, H dibawa ke Jago untuk mendapat pengobatan alternatif.

Kepada orang tua H, Jago mengatakan kalau putri mereka sudah kabur. Kemungkinan besar ke Jakarta.

Selain itu, H justru mendapat perlakuan kekerasan seksual dan diperkosa berulang kali oleh Jago. Kepada korban, Jago menunjukkan sebuah foto pria bernama Amrin. Menurut Jago, Amrin adalah jin yang merasuk masuk ke tubuhnya setiap kali berhubungan badan.

Jago diduga juga mengancam H agar tidak kabur, karena semua aktivitasnya diawasi oleh jin.