5 Bentuk Dukungan Pertamina untuk Dorong Pelaku UMKM di Mandalika 

Demi menyukseskan ajang MotoGP di Indonesia, BUMN yang bertugas untuk mengelola pertambangan minyak serta gas bumi di Indonesia tersebut, telah menyalurkan bantuan berupa modal bergulir secara khusus bagi pelaku UMKM di Mandalika dengan jumlah kurang lebih 187 UMK (usaha mikro kecil) di sekitar area Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) termasuk pula di dalamnya sekitar 57 mitra binaan Pertamina yang ada di Mandalika.

Modal bergulir yang diberikan oleh Pertamina ini jelas disambut baik bagi para pelaku UMKM setempat, tak terkecuali bagi Lombok Mulya Craft serta Gibran Rattan Shop. Mengingat usaha mereka sempat anjlok dan terpuruk berkenaan dengan adanya pandemik yang tak kunjung usai ini.

Pertamina berharap dengan adanya modal bergulir tersebut, UMKM dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki sehingga mereka bisa bertumbuh menjadi UMKM yang lebih mandiri dan siap naik kelas untuk go global.

Bersama Kemenparekraf pada tanggal 27 hingga 28 Januari 2022 yang lalu, Pertamina menggelar acara temu bisnis antara UMKM dengan para potential buyer atau mereka yang bergerak di industri perhotelan. Acara yang diadakan di Merumatta Senggigi Lombok tersebut berhasil menorehkan angka yang cukup fantastis yakni sebanyak Rp1,74 miliar.

Kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan kerja sama sekaligus transaksi yang bisa terjaga terus menerus bahkan selepas gelaran ajang MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia usai. Acara temu bisnis tersebut diikuti kurang lebih sekitar 93 UMKM yang mana 6 diantaranya merupakan mitra binaan Pertamina.

Terpilihnya mitra binaan ini jelas bukan tanpa alasan, melainkan ada proses kurasi yang cukup ketat. Hal ini pun membuahkan hasil yang memuaskan pasalnya mereka berhasil menggaet hotel ataupun resort untuk diajak kerja sama.

Tak hanya pelaku UMKM yang bergerak di bidang cendera mata dan kerajinan, mereka yang bergelut dalam usaha kuliner juga mendapat angin segar. Pasalnya Pertamina telah menyediakan 50 booth  di area sirkuit. Kurasi juga dilakukan Pertamina untuk memilih mana saja UMKM yang berkesempatan untuk memenuhi logistik penonton di area komersial sirkut.

Pasca gelaran ini usai, Pertamina juga berjanji untuk terus mendorong mitra binaannya untuk terus mempromosikan produk mereka baik di dalam maupun luar negeri. Saat ini sudah tercatat kurang lebih 4.047 UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital dengan memanfaatkan e-commerce serta market place.

Pertamina juga mendukung promosi digital para mitranya melalui berbagai platform; tak hanya sebatas media sosial, tapi diharapkan juga bisa merambah ke televisi.

Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia ini juga diharapkan sebagai salah satu jembatan terbukanya akses UMKM untuk bisa menjangkau pasar global.

Hadir secara virtual di acara Lombok Writers Festival yang diselenggarakan oleh IDN Times, Fajriyah Usman menambahkan kalau pandemik membuat banyak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal khususnya di Nusa Tenggara Barat menjadi terpuruk.

Dengan diadakannya perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia ini diharapkan tak hanya meningkatkan reputasi Indonesia di mata dunia, melainkan juga memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar Mandalika terutama para pelaku UMKM.

Pertamina melalui UMKM binaannya memberikan nafas baru serta angin segar dengan mendorong pelaku UMKM di Mandalika untuk go global lewat event ini di mana Pertamina menyediakan stan khusus bagi mereka untuk memperkenalkan produk buatannya kepada pengunjung atau wisatawan yang berasal dari berbagai negara di dunia.

Tak berhenti di situ, Pertamina bersama Kemenparekraf juga membekali pelaku UMKM di Mandalika dengan skill komuikasi agar mampu untuk menggaet konsumen global.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para pelaku UMKM lebih percaya diri dalam mempromosikan produk buatan mereka ke berbagai kalangan tak terkecuali para penggemar MotoGP dari seluruh penjuru dunia yang akan bertandang ke Indonesia.

Terakhir, Pertamina juga memiliki dukungan terhadap pencapaian Sustainable Develompment  Goals (SDGs) yang diimplementasikan melalui berbagai program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) pada seluruh wilayah operasional Pertamina.

ESG merupakan salah satu bagian TJSL (Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial) agar terwujudnya manfaat ekonomi dalam masyarakat dengan cara melakukan pembinaan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah supaya lebih tangguh dan mandiri. Hal ini selaras dengan jargon #EnergiUntukMelesatBebas di mana Pertamina senantiasa untuk  menghadirkan energi tersebut sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian.

Pertamina menganggap bahwa bahan bakar tak hanya bermanfaat untuk menggerakan kendaraan saja, namun juga untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karenanya, sebagai komitmen kuat Pertamina dalam gelaran MotoGP di Mandalika, mereka terus mendorong mitra binannya supaya menjadi UMKM yang naik kelas sehingga mampu menarik minat para wisatawan.

Pertamina terus berupaya memperkuat langkahnya untuk go global melalui berbagai startegi bisnis dan program tak terkecuali dukungannya terhadap UMKM.

Semoga langkah Pertamina dalam mendorong UMKM ini membangkitkan kembali ekonomi Indonesia di tengah gempuran pandemik. Mari bersama sukseskan #PertaminaMotoGP dalam ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia.