Jakarta, IDN Times - Laporan dari Panel Antar-Pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) menjelaskan bahwa hanya tersisa 12 tahun untuk mencegah bencana iklim ekstrem karena suhu akibat pemanasan global akan naik di atas 1,5 derajat.
Manajer Kampanye Keadilan Iklim WALHI, Yuyun Harmono, menyebutkan bahwa kondisi perubahan iklim saat ini sudah genting.
"Jadi kondisi secara global sudah cukup genting, makanya kemudian bisa disebut saat ini sebagai darurat iklim atau krisis iklim," Ujar Yuyun saat dihubungi IDN Times pada Kamis (19/9).