Pencarian Pesawat Sriwijaya, Kopaska dan Denjaka Dikerahkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Panglima Armada 1 Laksamana Muda Abdul Rasyid Kacong, mengatakan pihaknya mengerahkan beberapa pasukan khusus untuk mencari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh dan korban di sekitar Tanjung Pasir, Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
"Ada Kopaska (Komando Pasukan Katak) dan Denjaka (Detasemen Jala Mangkara)," kata Laksamana Muda Abdul Rasyid seperti dikutip dari Kompas TV, Sabtu (9/12/2021) malam.
1. Sebanyak 10 KRI mencari pesawat Sriwijaya Air dan para korban
Abdul Rasyid mengatakan, selain pasukan khusus, pihaknya juga mengerahkan 10 KRI untuk mencari pesawat Sriwijaya Air dan para korban. Saat ini empat KRI sudah berada di lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat.
"Ada KRI yang spesialis melakukan pencarian di bawah laut. Heli juga sudah kita siapkan, di bawah koordinasi Basarnas," katanya.
Baca Juga: Mantan Ketum HMI Jadi Korban, KHMJ Desak Sriwijaya Air Transparan
2. Pencarian juga dilakukan melalui udara
Editor’s picks
Pencarian terharap pesawat Sriwijaya Air juga dilakukan melalui udara. Saat ini personel dari TNI Angkatan Udara tengah bersiap memulai opersi pencarian di Bandara Halim Perdanakusuma.
3. Pesawat Sriwijaya Air mengangkut 62 orang
Pesawat yang berara pada rute Jakarta-Pontianak itu mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 12 awak kabin.
Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta
Baca Juga: Pencarian Sriwijaya Air SJY 182 Terkendala Jarak Pandang