Bahaya Longsor, Warga Jayapura di Lereng Gunung Diminta Mengungsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano meminta warga yang bermukim di sekitar lereng gunung untuk mengungsi sementara di malam hari.
Perintah itu disampaikan kepada para lurah saat mengunjungi lokasi banjir dan longsor yang terjadi Jumat dini hari (7/1/2022).
"Mungkin wanita, anak-anak dan orang tua bila malam hari untuk sementara waktu diungsikan ke rumah kerabat, sedang lelaki dewasa menjaga rumah dan harus waspada," kata Benhur yang akrab disapa BTM di Jayapura, dikutip dari ANTARA, Minggu (9/1/2022).
1. Masyarakat diminta waspada karena intensitas curah hujan pada Februari diprediksi lebih tinggi
BTM mengatakan, Pemkot bersama BPBD Kota Jayapura juga sudah menyebarkan pamflet yang berisi peringatan terkait bencana, salah satunya longsor. Namun, dia mengakui memang belum di semua lokasi.
Masyarakat juga diminta untuk rajin memantau laporan BMKG mengingat dari hasil rapat, Sabtu malam (8/1/2022), terungkap curah hujan diprediksi terjadi hingga awal Maret mendatang.
Bahkan diprediksi intensitas curah hujan di bulan Februari lebih tinggi dibanding saat ini sehingga masyarakat diminta untuk benar-benar waspada.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Jayapura, 7.005 Warga Terdampak, 7 Orang Meninggal
2. Banjir Jayapura diklaim sudah surut perlahan
Menurut BTM, Pemkot Jayapura saat ini sudah melakukan pembersihan di sejumlah kawasan yang terjadi penyumbatan akibat tertimbun sedimen sehingga wilayah yang sebelumnya banjir secara perlahan sudah surut airnya.
Kemudian, pada Senin (10/1/2022), dijadwalkan dilakukan kerja bakti bersama seluruh komponen yang diawali dengan apel.
3. Tujuh orang meninggal akibat tertimbun longsor
Banjir yang terjadi di empat distrik dari lima distrik di wilayah Kota Jayapura itu menyebabkan 7.005 orang menjadi korban, sedangkan tanah longsor menyebabkan 12 warga Distrik Jayapura Utara tertimbun longsor, tujuh orang di antaranya meninggal.
Pemkot Jayapura saat ini membuka posko di tiga lokasi yakni pasar Youtefa, Perumahan Organda dan SMA 4 Entrop.
Baca Juga: Hujan Deras, Tiga Wilayah di Kawasan IKN PPU Terendam Banjir