[CEK FAKTA] Viral Video Cipanas Puncak Dilanda Banjir Bandang: HOAKS!

Hati-hati menyebarkan informasi yang tidak sesuai fakta!

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang merekam situasi banjir bandang menerjang sebuah wilayah di kawasan Puncak, Jawa Barat, menyebar ke sejumlah jejaring sosial dan WhatsApp Group secara masif pada Sabtu (4/12). Video berdurasi 29 detik membuat panik masyarakat karena pesan berantai menyampaikan banjir tersebut akan tiba di Jakarta pada Minggu (5/12).

Berikut pernyataan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) terkait video yang meresahkan masyarakat tersebut.

1. Video banjir bandang di Cipanas, Puncak, hoaks!

Maraknya video viral yang menyatakan banjir bandang terjadi di Cipanas, Cianjur, Puncak, Jawa Barat membuat BNPB mengeluarkan klarifikasi. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, melalui WhatsApp Group wartawan BNPB menyatakan bahwa video tersebut hoaks atau bohong.

Baca Juga: Korban Jiwa Banjir Bandang Lebak Banten Bertambah Jadi 9 Orang 

2. Video banjir bandang tersebut terjadi di Lebak, Banten

[CEK FAKTA] Viral Video Cipanas Puncak Dilanda Banjir Bandang: HOAKS!IDN Times/Khaerul Anwar

Dalam video klarifikasi yang diunggah di WAG wartawan BNPB, disebut bahwa banjir bandang tersebut terjadi di Lebak, Banten pada Rabu (1/1). Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah desa di Lebak memang berbatasan dengan kawasan Gunung Halimun Salak Bogor, Jawa Barat.

3. Korban meninggal banjir bandang Lebak, Banten, bertambah jadi 9 jiwa

[CEK FAKTA] Viral Video Cipanas Puncak Dilanda Banjir Bandang: HOAKS!Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban hilang banjir bandang Labuhanbatu Utara (Istimewa)

Korban meninggal dalam bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten, kembali bertambah menjadi 9 orang. Sementara 2 orang masih masih dinyatakan hilang.

Satu orang atas nama Rizki (7) hilang terseret arus Sungai Ciberang. Kemudian satu orang lagi atas nama Muhadi (35) tertimbun material longsor dan terseret arus Sungai Cisimeut.

Identitas korban tewas sudah diketahui yakni, Diva (8), Tini (40), Tiong (12), Enon (4), Fahmi (3), Encih (30) dan  Encih (50), Saprudin (50) dan Arsah (56).

"Sehingga total 9 orang yang meninggal dunia dan 1 orang masih dicari. Lalu 1 orang tadi dilaporkan hilang di Kecamatan Sobang tertimpa longsoran tanah," kata Kepala Basarnas Banten Jaenal Arifin, Sabtu (4/1).

Baca Juga: [FOTO] Gudang BNPB di Bekasi Menjelma Naungan bagi Pengungsi Banjir

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya