Gerindra Berniat Pinang Dedi Mulyadi Maju Pilkada Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya melirik Dedi Mulyadi untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2024.
"Orang yang di samping saya (Dedi Mulyadi) yang dilirik untuk Pilgub Jabar,” kata Muzani usai membuka Kontes Sapi APPSI memperebutkan piala MPR RI di Kemayoran, Jakarta, dilansir ANTARA, Sabtu (4/5/2024).
Dalam kegiatan itu, Dedi Mulyadi yang mendampingi Ahmad Muzani ikut sebagai peserta dengan mengirimkan lima ekor sapi dari peternakan miliknya di Lembur Pakuan.
1. Dedi Mulyadi diklaim telah dapat dukungan dari sejumlah elemen masyarakat
Dedi merupakan salah satu kader terbaik Partai Gerindra. Sejumlah elemen bahkan disebut mendukung mantan Bupati Purwakarta itu untuk bertarung di Pilkada Jabar.
Beberapa kelompok masyarakat dari berbagai elemen telah mendeklarasikan dukungan kepada pria yang identik dengan ikat kepala putih itu.
Baca Juga: PKB Akan Bangun Poros Tandingan, Lawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Editor’s picks
2. Dedi siap maju Pilkada Jabar
Sementara dalam sejumlah kesempatan, Dedi menyatakan kesiapannya untuk maju pada Pilkada Jabar.
Menurutnya, saat ini sudah ada "hilal" dari Partai Gerindra mengenai rencana maju Pilkada Jabar. Namun, keputusan partai baru akan disampaikan pada Mei ini.
Baca Juga: Mendagri Wanti-Wanti Keamanan Data Pemilih Pilkada, KPU: Kita Usahakan
3. Masih tunggu keputusan Partai Gerindra
Dedi yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra mengatakan hingga kini dirinya masih menunggu keputusan Partai Gerindra tentang Pilkada Jabar 2024.
Soal pilihan kembali menjadi anggota DPR setelah terpilih pada Pemilu 2024 atau maju Pilkada Jabar, Dedi mengatakan hal tersebut tergantung tugas yang diberikan oleh partai.
"Kalau ditugaskan oleh partai, kita harus berani mengambil risiko karena ini tugas. Tugas itu kan jangankan jabatan, rumah pun harus kita tinggalkan kalau tugas," katanya.