Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

E-KTP Berceceran di Bogor, Begini Penjelasan Kemendagri

kemendagri.go.id

Jakarta, IDN Times - Kabar adanya ribuan eksemplar e-KTP atau KTP Elektronik yang tercecer di Jalan Salabenda, Kabupaten Bogor, mendapat tanggapan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, e-KTP yang tercecer tersebut merupakan KTP Elektronik rusak.

1. E-KTP yang terjatuh di Bogor invalid atau rusak

Default Image IDN

Zudan mengungkapkan e-KTP tersebut tercecer saat akan diangkut ke gudang Kemendagri di Semplak, Bogor. Hal tersebut telah dicek Sesditjen Dukcapil I Gede Suratha bersama jajaran Polsek Kemang dan Polres Kabupaten Bogor di lokasi. Ia memastikan yang tercecer di Bogor adalah e-KTP invalid alias rusak.

"Menunjukkan bahwa KTP elektronik yang tercecer tersebut adakah KTP elektronik rusak/invalid dan diangkut dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu ke Gudang Kemendagri di Semplak, Bogor," kata Zudan seperti dilansir kantor berita Antara, Minggu (27/5).

2. E-KTP yang terjatuh sudah dibawa ke gudang penyimpanan di Bogor

Default Image IDN

Ia menjelaskan semua e-KTP yang tercecer itu terjatuh dari mobil pengangkut dan sudah diamankan masyarakat. Kemudian, semua e-KTP tersebut telah dikembalikan ke mobil pengangkut dan dibawa ke gudang penyimpanan di Semplak.


"Dengan disaksikan oleh petugas Kemendagri yang ditugaskan melaksanakan pemindahan barang dari Pasar Minggu ke Semplak," kata dia.



Zudan mengatakan e-KTP yang rusak tersebut sebanyak satu dus dan seperempat karung, bukan berkarung-karung seperti isu yang beredar.



"Sedangkan jumlahnya kepingnya tidak dihitung karena merupakan gabungan dari sisa-sisa pengiriman sebelumnya," ujar dia.

3. Kasus e-KTP terjatuh ini tengah ditangani kepolisian Bogor

Default Image IDN

Zudan memaparkan, saat ini tersebut telah ditangani pihak kepolisian.

"Saat ini permasalahan ditangani Polres Bogor dan beberapa staf yang mengawal barang tersebut dan sopir akan dimintai keterangan," terang Zudan.



Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us