Ridwan Kamil: Jabar dan Chongqing Punya Kesamaan soal Industri Manufaktur

Chongqing adalah produsen otomotif terbesar di Tiongkok

Kota Bandung, IDN Times - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melakukan penjajakan kerja sama investasi dalam berbagai sektor dengan Kota Chongqing, salah satu kota terbesar selevel provinsi di Tiongkok.

Jabar dan Chongqing memiliki kesamaan khususnya soal industri manufaktur, selain sama-sama memiliki penduduk dengan jumlah yang besar.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan bahwa Chongqing merupakan mitra penting bagi Jabar. Ia mengatakan itu saat menerima kunjungan kerja Deputy Chairman of the Standing Committee of Chongqing Municipal People's Congress Du Liming beserta rombongannya di Golden Chopstick Resto, Kota Bandung, Jumat (6/12).

"Ini pertemuan berharga, Chongqing adalah produsen otomotif terbesar di Tiongkok yang sudah mengekspor komoditasnya ke berbagai negara. Tadi kita jajaki bidang apa saja yang akan dikerjasamakan. Kita sama-sama punya industri manufaktur yang besar," kata Ridwan Kamil didampingi Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum.

1. Jabar dan Chongqing kemungkinan kerja sama di sektor infrastruktur dan energi

Ridwan Kamil: Jabar dan Chongqing Punya Kesamaan soal Industri ManufakturIDN Times/Pemprov Jabar

Dalam pertemuan tersebut, Emil juga memberikan buku panduan investasi Jabar dengan total peluang investasi senilai US$60 miliar atau sekira Rp847 triliun.

Meski begitu, Emil belum mau memberikan secara rinci sektor apa saja yang akan dikerjasamakan karena masih berada dalam tahap penjajakan. Kemungkinannya, kerja sama dilakukan di sektor infrastruktur dan energi.

"Di buku panduan investasi yang saya berikan, saya arahkan (investor Chongqing) ke sektor investasi infrastruktur dan energi," ucap Emil.

2. Jawa Barat ialah surga investasi di Indonesia

Ridwan Kamil: Jabar dan Chongqing Punya Kesamaan soal Industri ManufakturIDN Times/Pemprov Jabar

Emil juga meyakinkan kepada rombongan asal Chongqing itu bahwa Jabar ialah surga investasi di Indonesia. Apalagi, saat ini pihaknya tengah membangun Segitiga Rebana (Cirebon-Patimban-Majalengka) yang akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Emil pun tak lupa mengarahkan kepada calon investornya untuk menanamkan modal di Segitiga Rebana.

"Kami menyampaikan bahwa Jabar adalah surganya investasi dan nanti akan ada KEK Segitiga Rebana. Jadi, kami arahkan ke sana dan mereka nanti akan melihat langsung kawasan tersebut," ujarnya.

Di akhir pertemuan, Emil juga memberikan kopi terbaik khas Jabar kepada delegasi Chongqing sebagai bagian dari diplomasi. "Mudah-mudahan kita bisa ekspor kopi juga ke Chongqing," ucapnya.

3. Jabar dan Chongqing merupakan sister province yang cukup lama

Ridwan Kamil: Jabar dan Chongqing Punya Kesamaan soal Industri ManufakturIDN Times/Pemprov Jabar

Sementara itu, Du Liming memberikan alasan ketertarikannya untuk berinvestasi di Jabar. Melalui penerjemahnya, Du Liming mengatakan bahwa Chongqing dan Jabar merupakan sister province yang cukup lama.

"Alasan kami datang karena Jabar merupakan sistem province dari Chongqing. Bagi kami Jabar adalah daerah yang penting untuk saling bekerja sama," ujar Du Liming.

Dia pun berencana akan membawa para investor Chongqing ke Jawa Barat setelah penjajakan tersebut selesai. "Setelah ini kita akan datang lagi ke sini bersama pengusaha," pungkasnya.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya