Ke Kebun Hidroponik, BPPSDMP Kementan Apresiasi Petani Milenial Ciawi

Pengembangan bisnis hidroponik salah satu program BPPSDMP

Ciawi, IDN Times - Untuk mengawal dan mendampingi petani milenial dalam mendukung ketahanan pangan wilayah, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian Idha Widi Arsanti mengunjungi Saung Sayur Sehat (S3) Farm di Ciawi, Jawa Barat, Kamis (14/5). Idha mengapresiasi para petani milenial, yaitu Andriano dan Aziz yang mendirikan S3 Farm.

Dua sekawan tersebut memilih menjadi petani milenial setelah lulus dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor. Bergerak di bidang usaha hidroponik, pengembangan bisnis itu tak lepas dari program yang dicanangkan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian yaitu Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP).

1. Peluang bisnis hidroponik masih terbuka

Ke Kebun Hidroponik, BPPSDMP Kementan Apresiasi Petani Milenial CiawiPixabay/sippakorn

Selain sayuran hidroponik segar, S3 Farm juga menawarkan instalasi hidroponik, staterkit hidroponik, bibit sayuran hidroponik, dan produk turunan sayuran hidroponik. Berawal dari magang di P4S Griya Seruni, Aziz beserta rekan-rekannya melihat peluang bisnis hidroponik yang terbuka. Ia mengakui bahwa permintaan produknya justru meningkat selama pandemik Covid-19. Tidak hanya memenuhi permintaan konsumen di wilayah Ciawi dan Bogor, tetapi S3 Farm juga menyuplai sayuran hingga ke Depok dan Jakarta.

Dalam kunjungan tersebut, Idha melangsungkan beberapa agenda. Dimulai dengan meninjau kontruksi hidroponik untuk tanaman sayuran. Selain itu, Idha yang didampingi pembimbing PWMP Polbangtan Bogor juga berdiskusi bersama Ketua P4S Griya Seruni Teddy Rachmat Muliady membahas pengembangan PWMP dan peluang kerja sama. Dalam kunjungannya ini, Idha beserta rombongan disiplin mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

2. Mentan meyakini bidang pertanian masih punya peluang dan ekonomi lebih baik

Ke Kebun Hidroponik, BPPSDMP Kementan Apresiasi Petani Milenial CiawiIDN Times/Kementan

Berkenaan dengan petani milenial ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meyakini anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa mempunyai peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. “Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia,“ ujar Mentan beberapa waktu yang lalu. 

3. Pendidikan vokasi salah satu cara agar milenial tertarik dengan pertanian

Ke Kebun Hidroponik, BPPSDMP Kementan Apresiasi Petani Milenial Ciawi(Ilustrasi pendidikan) IDN Times/Sukma Shakti

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan penumbuhan petani pengusaha milenial melalui pendidikan vokasi menjadi salah satu upaya untuk menumbuhkembangkan minat generasi milenial akan dunia pertanian.

“Pertanian merupakan garda terdepan. Sudah saatnya generasi milienial melanjutkan tongkat estafet pembangunan pertanian,” kata Dedi. (AHS/VTR-Pusdiktan)

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya