Bagian Protokol Ketat WFO, Pertamina Wajibkan Pekerja Ikuti Rapid Test

Pekerja wajib menyerahkan hasil sebelum WFO

Jakarta, IDN Times - Pertamina mewajibkan pekerja untuk melakukan rapid test sebelum memulai work from office (WFO) dan menyerahkan hasilnya kepada petugas sebelum memasuki kantor Pertamina. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan upaya skrining kesehatan pekerja, yaitu mulai pengecekan suhu tubuh hingga rapid test.  

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan bahwa Pertamina mewajibkan pekerja skrining kesehatan melalui pengisian Health Alert Form dan memfasilitasi pekerja mengikuti rapid test guna memastikan mereka yang akan WFO berkondisi sehat dan meminimalkan risiko penularan Covid-19 di lingkungan kerja. 

1. Pertamina mengikuti arahan pemerintah untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19

Bagian Protokol Ketat WFO, Pertamina Wajibkan Pekerja Ikuti Rapid TestIDN Times/Pertamina

Selama pandemik Covid-19, 65 persen pekerja Pertamina konsisten menjalankan operasional di lapangan, sedangkan 35 persen pekerja menjalani work from home (WFH). Namun, mulai hari ini, dari populasi pekerja WFH tersebut diatur 25 persen pekerja masuk dan bekerja di kantor. Angka tersebut bertahap meningkat hingga 50 persen kapasitas ruang kerja sesuai arahan dari pemerintah. 

“Kami membatasi jumlah pekerja yang masuk kantor untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Sehingga kami mengatur pekerja yang berkondisi fit ke dalam empat tim dengan komposisi jumlah yang seimbang. Setiap tim bekerja secara bergantian setiap dua minggu,” ujar Fajriyah.

2. Pekerja Pertamina dengan kondisi khusus tetap melakukan WFH

Bagian Protokol Ketat WFO, Pertamina Wajibkan Pekerja Ikuti Rapid Testpexels.com/Dominika Roseclay

Fajriyah juga menambahkan, pekerja yang memiliki kondisi khusus, seperti yang memiliki faktor komorbid (penyakit penyerta) meliputi penyakit kronis dan kondisi gangguan imunitas, wanita hamil, menyusui, memiliki status Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau positif Covid-19 tetap menjalani WFH. 

Guna memastikan seluruh pekerja mematuhi protokol WFO the new normal, Pertamina memberikan dan mendistribusikan safety kit berupa paket Pertamina Againts Covid-19 ke seluruh pekerja berupa masker, hand sanitizer, vitamin dan suplemen, serta buku saku yang bisa menjadi panduan pekerja dalam menjalankan WFO.

“Dengan safety kit yang kita berikan, tidak ada lagi alasan pekerja untuk tidak mengikuti protokol Covid-19 yang sudah ditentukan,” tutur Fajriyah.  

3. Pertamina juga mengakomodasi pekerja yang menggunakan angkutan umum

Bagian Protokol Ketat WFO, Pertamina Wajibkan Pekerja Ikuti Rapid TestIDN Times/Pertamina

Selain mengimbau seluruh pekerja membawa bekal dan mewajibkannya untuk membawa perlengkapan ibadah sendiri, Pertamina pun mewajibkan penggunaan moda transportasi sendiri atau kendaraan yang disediakan perusahaan. 

“Pertamina telah menyediakan shuttle bus di beberapa titik Jabodetabek untuk mengakomodasi pekerja dan mitra kerja yang menggunakan angkutan umum,” ujar Fajriyah.

Untuk pengaturan lingkungan kerja, lanjut Fajriyah, Pertamina mengatur tata letak ruangan dengan mengurangi kapasitas setiap ruangan untuk menjaga physical distancing. Absensi dan meeting juga tetap dilakukan secara online. Selama istirahat, pekerja juga tetap harus menjaga jarak termasuk dalam pelaksanaan ibadah dan tidak diperkenankan ke luar lingkungan kantor, kecuali dengan izin khusus. 

“Pertamina menyesuaikan aturan pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta memastikan seluruh layanan kantor berjalan dengan baik dengan memaksimalkan penerapan digital dan menghindari kontak fisik untuk mencegah penularan Covid-19,” tutur Fajriyah.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya