Petani Milenial PWMP Kementan Gelar Ngobrol Pintar Bareng TaniHub

Keduanya mendukung petani milenial mengembangkan bisnis pertanian

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian berkomitmen serius untuk menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia di tengah pandemik Covid-19. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menegaskan pertanian tidak boleh berhenti. Berkenaan dengan hal ini, salah satu upaya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan adalah percepatan regenerasi petani.

“Dalam masa Covid-19 ini banyak peluang yang bisa dimanfaatkan pengusaha pertanian milenial khususnya di bidang produksi on-farm,” ujar Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.

1. Pengembangan bisnis pertanian oleh petani milenial didukung

Petani Milenial PWMP Kementan Gelar Ngobrol Pintar Bareng TaniHubfreepik/jcomp

BPPSDMP juga mendukung para petani milenial dalam mengembangkan bisnis pertaniannya pada masa-masa sulit seperti saat ini. Salah satunya dengan menggelar NGOPI (Ngobrol Pintar) bersama TaniHub secara virtual, Kamis (7/5).

TaniHub sendiri adalah Ecommerce Pertanian Indonesia yang bertujuan mengatasi permasalahan rantai pasokan dan distribusi hasil pertanian. Hadir dalam pertemuan tersebut Duta Petani Milenial (DPM), Duta Petani Andalan (DPA), para Petani Milenial Peserta Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), Direktur Politeknik dan Kepala SMK-PP lingkup Pertanian, serta Panitia PWMP.

2. PWMP adalah program terobosan Kementan untuk meningkatkan peran generasi milenial di sektor pertanian

Petani Milenial PWMP Kementan Gelar Ngobrol Pintar Bareng TaniHubconserve-energy-future.com

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti mengatakan, diskusi ini sebagai tindak lanjut hasil kerja sama yang dilakukan dengan TaniHub sebelumnya. “Kita ingin menindaklanjuti kerja sama kita dengan langkah konkret,” tutur Idha.

Idha mengharapkan produk PWMP yang memenuhi kualifikasi dapat terhubung dengan TaniHub. PWMP adalah program terobosan Kementan untuk meningkatkan peran generasi milenial di sektor pertanian. Tujuannya adalah mencetak agropreneur yang mampu menjadi penggerak dan pencipta lapangan kerja di sektor ini. Sejak diluncurkan 2016, saat ini terdapat ribuan kelompok PWMP yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

3. TaniHub menargetkan terdapat 1 juta petani pada 2022

Petani Milenial PWMP Kementan Gelar Ngobrol Pintar Bareng TaniHubIDN Times/Kementan

Head of Partnership and Social Impact TaniHub, Deeng Sanyoto, mengungkapkan bahwa TaniHub memiliki target 1 juta petani pada 2022. Saat ini baru memiliki 1.500 petani. “Ini masih sangat jauh sekali, dan kami cukup senang dengan adanya petani-petani milenial,” ujar Deeng.

Ia pun melanjutkan, ada dua hal yang bisa dilakukan sebagai langkah konkret kerja sama ini, yakni pertama TaniHub membeli produk yang lolos seleksi. Kedua, ada potensi untuk funding. Tim TaniHub akan menyeleksi produk PWMP yang didaftarkan melalui link registrasi https://about.tanihub.com/register/farmer. Begitu pula untuk funding, verifikasi data akan dilakukan oleh tim TaniHub.
(AG/VTR-Pusdiktan)

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya