Melalui Prakerin, Sekolah Binaan Kementan Dukung Ketahanan Pangan

67 siswa bekerja sama dengan tiga dinas pertanian

Kutacane, IDN Times – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengungkapkan bahwa pandemik COVID-19 menjadi ujian bagi sistem ketahanan pangan. 

“Pandemik COVID-19 telah memberikan pelajaran berharga dan menguji sistem ketahanan pangan kita dari hulu sampai dengan hilir. Sistem pangan yang sudah ada sekarang ini, baik di negara maju maupun negara berkembang tetap berpengaruh terhadap COVID-19, sehingga kita harus saling membantu dengan peran kita masing-masing,” tutur Dedi. 

1. Program ketahanan pangan dilakukan sekolah binaan Kementan melalui Prakerin

Melalui Prakerin, Sekolah Binaan Kementan Dukung Ketahanan PanganIDN Times/Kementan

Program ketahanan pangan tersebut salah satunya menyasar ke Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kutacane, Aceh Tenggara. Wujud dukungan yang diberikan yaitu melalui kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin). Kegiatan ini telah berlangsung sejak 30 Juni lalu dan diikuti oleh 67 siswa di tiga lokasi, yaitu Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh Tenggara, Distanbun Gayo Lues, dan Distanbun Aceh Utara.  

“SMK-PP Kutacane tahun ajaran 2020/2021 di tengah pandemik COVID-19 mengirimkan siswanya jurusan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura; serta agribisnis tanaman perkebunan ke tiga lokasi di mana siswa-siswi berdomisili,” kata Kepala SMK PP Kutacane, Muhammad. 

2. Kerja sama kali ini lebih menitikberatkan untuk memperkuat ketahanan pangan

Melalui Prakerin, Sekolah Binaan Kementan Dukung Ketahanan PanganIDN Times/Kementan

Kerja samanya, meliputi program ketahanan pangan, program laku, dan program pertanian milenial yang tengah digerakkan oleh pemerintah dengan melibatkan kostra tani, penyuluh pertanian, dan juga masyarakat tani setempat. 

Untuk membantu petani setempat di wilayah Aceh Tenggara, SMK-PP Kutacane membentuk generasi alsintan milenial yang siap mengoperasikan alat mesin bantuan Kementan berupa traktor, combine harvester, dan traktor mini.

3. Kegiatan siswa SMK-PP selama mengikuti Prakerin

Melalui Prakerin, Sekolah Binaan Kementan Dukung Ketahanan PanganIDN Times/Kementan

Selama Prakerin, para siswa yang saat ini berada di semester V tersebut dibimbing oleh pembimbing eksternal dan internal. Harapannya, ada pencapaian kompetensi sesuai dengan komoditas yang dipilih. Padi, jagung, cabai adalah komoditas unggulan di wilayah kerja Prakerin.  

Ketua Panitia Prakerin, Saleh Sihombing, mengungkapkan para siswa juga dibekali dengan pembinaan karakter, kegiatan kemasyarakatan, pengajian, olahraga, dan pramuka di daerah tersebut. Hingga pada akhir kegiatan, para siswa akan melewati uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi (TUK) SMK PP Kutacane yang baru terbentuk dan telah memiliki tiga asesor. 

Kadistanbun Aceh tenggara, Aceh Utara, dan Gayo Lues memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan Prakerin ini. Siswa SMK-PP Kutacane diharapkan dapat menjadi motivasi bagi remaja di daerahnya.Selain itu, Kadistanbun berharap protokol kesehatan tetap dilaksanakan dan tetap jaga jarak sehingga kegiatan di lapangan selama Prakerin berjalan lancar.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya