Sinergi Pertamina dan Pemprov Kalteng dalam Pendayagunaan Aset Jalan 

Aset jalan tersebut sepanjang 60 km

Palangkaraya, IDN Times – Pertamina bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam pendayagunaan Aset Pertamina sepanjang 60 km agar bisa dipergunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Pendayagunaan aset tersebut berupa jalan dari Desa Bentot Kecamatan Patangkep Tutui sampai dengan Desa Telang Baru Kecamatan Paju Epat dan landing site berupa jalan yang terletak di tepi Sungai Patai Telang Baru Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Sinergi pendayagunaan aset tersebut tertuang dalam Nota Kesepahaman antara Pertamina dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Seremoni sinergi dihadiri Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati; Komisaris Pertamina, Condro Kirono; Direktur Penunjang Bisnis, M. Haryo Yunianto; Wakil Ketua KPK RI, Lili Pintauli Siregar; Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri; dan juga Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Mukri  pada Kamis, (27/8) di kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

1. Pertamina dan Patra Jasa mengembangkan infrastruktur jalan dan meningkatkan konektivitas antardaerah

Sinergi Pertamina dan Pemprov Kalteng dalam Pendayagunaan Aset Jalan balanganews.com

Untuk pendayagunaan aset jalan tersebut, Pertamina dan Patra Jasa akan menjalankan rencana program meliputi pengembangan infrastruktur jalan dan meningkatkan konektivitas antardaerah sehingga mempermudah transportasi komoditas terutama dari hasil tambang dan perkebunan.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk KPK dan Kejati yang telah memberikan support yang luar biasa  melakukan pengawalan untuk aset kita di Barito Timur. Diharapkan dengan kerja sama ini kita dapat mengembangkan infrastrukturnya dan menyerap banyak tenaga kerja,” ujar Nicke Widyawati Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Wakil Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, Lili Pintauli Siregar menyambut baik terhadap penyelesaian aset Pertamina dan pengelolaan secara bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Kabupaten Barito Timur, dan Pertamina yang menyepakati program optimalisasi aset jalan.  

Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Dr. Mukri juga mengapresiasi kolaborasi dan sinergi Pertamina dengan Pemerintah Daerah dalam rangka penertiban dan optimalisasi aset dan berharap sinergi ini menjadi pilot project untuk penyelesaian masalah aset, khususnya aset Pertamina yang lain. Sehingga ke depan semuanya bisa berjalan dengan baik dalam rangka peningkatan asli daerah.

2. Penandatanganan nota kesepakatan sebagai langkah maju meningkatkan penertiban aset

Sinergi Pertamina dan Pemprov Kalteng dalam Pendayagunaan Aset Jalan allrelease.id

Sementara itu, Sekda Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri menambahkan bahwa  penandatanganan nota kesepakatan antara PT Pertamina, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Barito Timur merupakan langkah maju dalam upaya untuk meningkatkan penertiban aset dan optimalisasi pendapatan asli daerah

3. Kalimantan menjadi wilayah strategis bagi Pertamina

Sinergi Pertamina dan Pemprov Kalteng dalam Pendayagunaan Aset Jalan beritakalteng.com

Nicke juga menyampaikan bahwa Kalimantan adalah wilayah strategis bagi Pertamina dan merupakan wilayah yang coverage operasi dari hulu ke hilir sangat lengkap. 

“Di hulu kami memiliki aset seperti di Bunyu, Sanga- Sanga, Tarakan, dan Tanjung, lalu ada juga Mahakam yang menghasilkan gas terbesar. Kita juga memiliki kilang Balikpapan yang memberikan kontribusi 25% produksi BBM se-Indonesia, dan menyuplai BBM ke seluruh wilayah timur Indonesia,” ujarnya.

Pertamina juga sedang mengembangkan kilang dan menambah kapasitas dari 266 ribu barel per hari menjadi 366 ribu barel per hari. Dan ini akan menjadi kilang terbesar di Indonesia. Cakupan di hilir pun tidak kalah, Pertamina memiliki 10 Terminal BBM, 460 SPBU, dan 9 DPPU untuk pengisian avtur.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya