Bantu Masyarakat Terdampak Pandemik, Telkom Salurkan Bantuan Rp40,7 M

Bantuan disalurkan ke tujuh area Telkom regional

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama (Dirut) Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan Telkom kembali menyelenggarakan program bantuan sosial yang bertajuk “Telkom Group Siaga, Satukan Hati Raih yang Fitri” sebagai memaknai momen Ramadan dan menjelang Idulfitri 1441 H.

Selain itu, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama di tengah pandemik COVID-19, tahun ini bantuan yang disalurkan termasuk donasi dari gaji dan THR karyawan Telkom Group. Total keseluruhan bantuan yang mencapai Rp40,7 miliar tersebut disalurkan ke tujuh area Telkom regional, yakni Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun secara simbolis menyerahkan paket bantuan Telkom tersebut kepada perwakilan masyarakat yang bertempat di Telkom Landmark Tower, Jakarta. Bantuan sebanyak 100 ribu paket yang dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di seluruh Indonesia ini di antaranya berupa sembako, takjil buka puasa, dan bingkisan Lebaran. 

Bantuan diberikan dengan memberdayakan 1.300 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mitra binaan Telkom. Keterlibatan para pelaku UMKM mitra binaan dimaksudkan untuk membantu dan menggairahkan para pelaku UMKM yang juga terdampak COVID-19 karena umumnya mengalami penurunan omzet. 

1. Yang dilakukan Telkom saat ini sejalan dengan program pemerintah

Bantu Masyarakat Terdampak Pandemik, Telkom Salurkan Bantuan Rp40,7 MIDN Times/Telkom

Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Telkom. Ia juga menambahkan yang dilakukan Telkom saat ini sejalan dengan program pemerintah yang dicanangkan Presiden Jokowi.

“Saya apresiasi Telkom yang bekerja keras tiada henti untuk melaksanakan tugas, tidak hanya mencari uang, tapi juga menjalankan tugas negara sebagai ujung tombak pergerakan ekonomi nasional dan membantu rakyat Indonesia. Kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden bahwa bagaimana agar UKM terus jalan dan terus dibantu, kemudian memastikan rakyat dapat terus makan dan bekerja. Bantuan dari Telkom luar biasa,” ujar Erick Thohir.

Erick juga memberikan motivasi agar tetap optimistis menghadapi situasi pandemik COVID-19 dan jangan berhenti berkreativitas.
"Saat ini kita harus membangun bangsa kita berdiri tegak, harus berdikari. Insyaallah kalau bersama-sama, kita bisa melewati ini. Ini bukanlah masa krisis, tapi masa introspeksi bagi kita untuk menjadi bangsa besar,” ujarnya.

2. Setiap tahun Telkom selalu menyelenggarakan kegiatan berbagi sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat

Bantu Masyarakat Terdampak Pandemik, Telkom Salurkan Bantuan Rp40,7 MIDN Times/Istimewa

Selanjutnya Menteri BUMN didampingi Direktur Utama Telkom melakukan peninjauan ke lokasi pelaksanaan rapid test yang diselenggarakan gratis bagi masyarakat dan berinteraksi dengan perwakilan UMKM yang turut hadir. 

Dalam kesempatan yang sama Menteri BUMN juga menyaksikan demo Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) atau lebih dikenal dengan Robot Disinfektan hasil karya Telkom University. Keseluruhan kegiatan dan peninjauan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, seperti penggunaan masker, face shield, dan physical distancing.

“Setiap tahun Telkom memang selalu menyelenggarakan kegiatan berbagi sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat. Namun, pada kegiatan tahun ini memiliki arti tersendiri karena kita semua tengah menghadapi pandemik COVID-19 dan tak sedikit masyarakat di sekitar kita yang terkena dampak pandemik ini, baik ekonomi maupun sosial,” kata Dirut Telkom Ririek. 

3. Telkom juga memberikan bantuan berupa rapid test gratis

Bantu Masyarakat Terdampak Pandemik, Telkom Salurkan Bantuan Rp40,7 MDok. Humas Pemprov Jabar

Tak hanya bantuan berupa paket sembako, takjil buka puasa, dan bingkisan Idulfitri, Telkom juga memberikan bantuan berupa rapid test gratis. Keseluruhan bantuan tersebut ditujukan bagi masyarakat dari berbagai profesi, lokasi, dan latar belakang. 

Bantuan paket sembako diberikan kepada masyarakat terdampak khususnya yang berada di area red zone. Paket buka puasa diberikan kepada pekerja informal, seperti petugas kesehatan, buruh cuci, juru parkir, petugas sampah, supir taksi, dan pengemudi ojek online. Bingkisan Lebaran diserahkan kepada santri dan anak yatim piatu, juga para relawan dan tenaga medis. Sementara itu, rapid test gratis diperuntukkan bagi masyarakat yang masih harus bekerja dan beraktivitas di luar rumah.

“Melalui adanya bantuan sosial ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dan masyarakat dari berbagai latar belakang jadi terbantu. Semoga ini makin menambah optimisme masyarakat dalam menghadapi pandemik dan Allah selalu melindungi kita. Aamiin,” pungkas Ririek.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya