Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Edy Mulyadi (kaos kuning) (youtube.com/Bang Edy Channel)

Jakarta, IDN Times - Seorang pria bernama Edy Mulyadi meminta maaf terkait pernyataannya yang menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. Pernyataannya itu karena ia tidak setuju ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur.

Menurutnya, tempat jin buang anak sebagai istilah untuk menggambarkan tempat yang jauh.

"Di Jakarta, tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan tempat yang jauh, jangankan Kalimantan, istilah kita mohon maaf ya, Monas itu dulu tempat jin buang anak, BSD, Balai Serpong Damai itu tahun '80-90-an itu tempat jin buang anak, jadi istilah biasa," ujar Edy dalam YouTube Bang Edy Channel seperti dikutip IDN Times, Selasa (25/1/2022).

1. Edy sebut ada yang memainkan isu soal pernyataannya

Edy Mulyadi (kaos kuning) (youtube.com/Bang Edy Channel)

Dalam kesempatan itu, Edy menyebut ada pihak yang ingin memainkan isu soal pernyataannya Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. Dia kemudian meminta maaf.

"Saya gak tahu dengan motif apa segala macam ada yang berusaha memainkan isu ini, tapi meski demikian saya ingin sampaikan bahwa saya minta maaf itu benar-benar bukan masalah, saya akan minta maaf, itu mau dianggap salah atau tidak salah, saya minta maaf," katanya.

2. Edy Mulyadi sebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak

Editorial Team

Tonton lebih seru di