Depok, IDN Times - Pemerintah mengumumkan dua warga Depok positif terinfensi virus corona pada Senin (2/3). Pengumuman tersebut ternyata memicu kepanikan masyarakat. Warga Depok menyerbu sejumlah minimarket untuk memborong masker dan sembako.
"Hari ini ramai banget, dari pagi, banyak yang beli sembako, masker, sama antiseptik juga, karena virus corona mungkin, jadi mereka nyetok buat antisipasi," kata Andra salah satu pegawai Alfamidi, Depok, Senin (2/3) malam.
Andra mengatakan supermarket ramai didatangi warga sejak Senin pagi. Mereka berbelanja sembako, seperti beras, minyak, mi instan, nugget, dan makanan instan lainnya untuk persediaan di rumah.
"Stok beras kita aja hari ini udah abis, minyak juga mulai menipis," ucapnya.
Selain sembako, pembeli juga memburu masker, hand sanitizer, vitamin dan antibodi sebagai alat pelindung diri agar mengurangi potensi terkena virus corona. Andra mengungkapkan stok masker yang baru aja tiba Senin siang namun sudah langsung ludes.
"Stok udah mulai berkurang bahkan ada yang habis, pada beli vitamin sama antibodi. Padahal baru aja masker dateng siangnya, langsung abis, di sini harganya Rp3.200 per satu, saya juga kaget tadi hand sanitizer dan antiseptik lainnya habis," ucapnya.
Meski terjadi lonjakan pembeli serta stok beras, mi instan, minyak, hand sanitizer, masker, serta vitamin dan antibodi mulai menipis bahkan habis terjual, Andra tidak khawatir karena barang tersebut akan distok setiap harinya.
"Kita biasanya nyetok hampir setiap hari, kalo hari ini abis ya besok datang lagi, biar langsung tersedia di sini memenuhi kebutuhan warga apalagi sedang genting seperti ini," ucapnya.