Jakarta, IDN Times - Politikus PDI Perjuangan, Effendi Simbolon memastikan bahwa satu-satunya calon Presiden (capres) yang bakal diusung oleh partai tempatnya bernaung hanya Puan Maharani. Keputusan itu semakin menguat usai digelar rapat kerja nasional di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 21 Juni 2022-23 Juni 2022 lalu.
"Gak lah. (Capres yang diajukan dari PDIP) cuma satu. Iya (Puan Maharani)," ungkap Effendi di kompleks parlemen, Jakarta Pusat, pada Kamis, 30 Juni 2022 lalu.
Pernyataan Effendi itu untuk merespons kalimat koleganya, Eriko Sotarduga yang sebelumnya mengatakan, ada tiga nama potensial yang bakal diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Selain Puan, ada nama Tri Rismaharini dan Ganjar Pranowo.
Namun, Effendi memastikan tidak ada nama lain yang bakal diusung oleh Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. Ia menyerahkan kepada Mega selaku pemegang hak prerogatif kapan akan mengumumkan capres dari PDIP.
"Gak ada nama lain lagi. Tapi, nanti akan diputuskan oleh Ibu Mega. Perkara nanti (Puan) dicalonkan dengan siapa, kapan waktunya (diumumkan) itu (kewenangan) di Ibu (Mega). Cuma pascarakernas semakin fixed, nama yang ada hanya Puan," kata dia lagi.
Lalu, bagaimana nasib Ganjar bila ia tak diusung oleh Mega menjadi capres di pemilu 2024?