Jakarta, IDN Times - Brigjen TNI Widi Prasetijono resmi menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) per Senin, 31 Januari 2022. Widi menggantikan Mayjen TNI Teguh Muji yang bakal ditugaskan sebagai Pangdam XVII Cendrawasi/Papua.
Dikutip dari kantor berita ANTARA, pergantian kepemimpinan di pucuk Kopassus ini dilakukan dengan prosesi penyerahan tongkat komando kepemimpinan Korps Baret Merah di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
Penyerahan tongkat komando itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor 66/I/2022, tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Pada Senin pagi telah dilaksanakan sertijab Danjen Kopassus. Sehingga, amanah berikutnya tongkat estafet kepemimpinan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus selanjutnya, akan dilanjutkan oleh Brigjen TNI Widi Prasetijono," ungkap Muji.
Menurut dia, Brigjen Widi merupakan sosok yang tepat untuk mengemban jabatan dalam memimpin Korps Baret Merah. Sebab, ia sudah teruji dan berpengalaman mengemban berbagai jabatan di TNI AD.
Muji optimistis Brigjen Widi mampu mengemban amanah dan bisa menjalankan program-program yang sudah dibuatnya, yang efektif diterapkan 52 hari setelah menjabat sebagai Danjen. Ia berharap kemampuan Kopassus semakin meningkat.
"Tinggal nanti, Pak Widi yang melanjutkan tugas tersebut. Tentu Beliau lebih memiliki improvisasi dan inovasi yang lebih bagus," tutur dia.
Lalu, apa pesan Brigjen Widi usai resmi memegang jabatan sebagai Danjen Kopassus?