Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Laksamana Muda (Purn) Soleman B. Ponto, dengan tegas menyebut kondisi TNI saat ini tidak baik-baik saja.
Menurutnya, kondisi itu terjadi lantaran ada keteledoran fatal di dalam penulisan surat keputusan yang membatalkan tujuh perwira tinggi TNI, termasuk Letjen Kunto Arief Wibowo, putra mantan Wapres Try Sutrisno. Keteledoran yang dimaksud yakni perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL), Laksamana Muda Kresno Buntoro yang dimutasi menjadi perwira tinggi di Mabes TNI Angkatan Darat (AD).
"Ada Angkatan Laut (AL) yang dipensiunkan menjadi Pati di Angkatan Darat. Itu Kababinkum (Kepala Badan Pembinaan Hukum), tiba-tiba jadi prajurit Angkatan Darat," ujar Soleman ketika dikonfirmasi pada Selasa (6/5/2025).
Ia juga menyoroti surat pembatalan mutasi dan rotasi ikut ditembuskan kepada tujuh perwira tinggi yang terdampak dari keputusan tersebut. Dalam kebiasaannya, hal tersebut tidak dilakukan pada mutasi dan rotasi sebelumnya.
"Kalaupun ingin ditembuskan, mengapa tidak semua perwira tinggi yang terdampak ditembuskan semua. Artinya, memang TNI ini sedang tidak baik-baik saja. Yang terjadi apa? Yang di atas jalan sendiri, yang di bawah ogah-ogahan," katanya.
"Baru sekali ini lho terjadi, seorang Kababinkum dari TNI Angkatan Laut, lalu pensiunnya jadi perwira tinggi di Angkatan Darat," lanjut dia.