Jakarta, IDN Times - Lalu lintas di Jalan Brigjen Katamso dari arah Kembangan menuju Tanah Abang kembali macet akibat datangnya eskavator untuk merobohkan gedung ambruk di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1) sore.
Aparat kepolisian sempat memberlakukan buka tutup Jalan Brigjen Katamso dari arah Kembangan ke Tanah Abang yang berimbas pada kemacetan.
Kemacetan diperparah karena lajur yang dibuka hanya satu ketika mendekati kawasan gedung ambruk. Hal itu dilakukan karena separuh badan jalan di sekitar gedung ambruk dipasangi garis polisi untuk keamanan.
Hujan deras yang kembali turun tak membuat petugas gabungan yang terdiri dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat dan aparat kepolisian berhenti dari tugasnya. Mereka tetap berusaha mengurai kemacetan dan meminta warga maupun pengendara tak berfokus pada gedung ambruk itu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman menjelaskan bahwa tugas Basarnas sudah selesai. Meski demikian, pihaknya masih tetap berada di lokasi untuk menunggu pihak Pekerjaan Umum datang ke lokasi.
"Kami tetap menunggu sampai proses pemotongan ini dilaksanakan pihak terkait," jelasnya di lokasi.
Hendra memastikan ada 11 orang yang berhasil dievakuasi timnya akibat gedung ambruk itu. Dari 11 orang, tiga di antaranya merupakan korban luka yang telah dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.
"Yang sudah terevakuasi pegawai Alfa tiga orang, Media Relation Officer (MRO) ada lima. Tiga yang di luar adalah penumpang ojol, pengendara ojol dan satu lansia sedang melintas," ujarnya di lokasi.